Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Ingin Duetkan Hatta dengan Orang Jawa

Kompas.com - 29/07/2013, 19:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ingin memasangkan Hatta Rajasa dengan orang Jawa dalam Pemilihan Presiden 2014. Itu dilakukan untuk menyajikan pasangan yang ideal dan mewakili masyarakat secara nasional.

Amien mengatakan, masalah pengusungan calon presiden dari partainya beberapa kali telah dibahas di internal DPP PAN. Selain mengusahakan hasil optimal dalam pemilihan legislatif, mencuat juga usulan agar menduetkan Hatta dengan tokoh dari keturunan Jawa.

"Duetnya itu, kalau saya berpikir masih konvensional. Jadi harus ada kombinasi Jawa karena 65 persen rakyat Indonesia dari Jawa dengan tokoh luar Jawa," kata Amien dalam acara buka puasa bersama di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (29/7/2013).

Ia mengatakan, alasan menduetkan Hatta dengan tokoh dari Jawa itu sesuai dengan pemimpin-pemimpin bangsa di era-era sebelumnya. Ia mengambil contoh Soekarno dan Mohammad Hatta, Soeharto dan Adam Malik, serta Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Ia menilai kondisi Indonesia jauh lebih stabil di era duet pemimpin dari Jawa dan non-Jawa tersebut.

"Karena kalau ada dari luar Jawa itu (rakyat), pulau-pulau luar Jawa jadi punya keterwakilan. Tapi kalau Jawa dengan Jawa jadi tidak anggun," ujarnya.

Sebelumnya, Amien sempat menyatakan ketertarikannya menduetkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Hatta Rajasa dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014. Ketertarikan itu ia peroleh setelah rekan-rekannya yang menjadi dosen Universitas Gadjah Mada memberi masukan agar Hatta lebih baik menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.

"Jokowi dengan Pak Hatta. Karena pertimbangannya apa? Jokowi-Hatta Rajasa itu kan mirip-mirip dengan Bung Karno dengan Hatta," kata Amien.

Tanpa mendeskripsikan kelebihan Jokowi, Amien mengatakan bahwa sosok Hatta Rajasa yang dinilai unggul dalam bidang perekonomian mirip dengan kelebihan Bung Hatta dalam hal-hal administratif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com