Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Minta SBY Ikut Berperan Selesaikan Konflik Mesir

Kompas.com - 28/07/2013, 14:38 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berada dalam baris terdepan menyikapi konflik horizontal yang terjadi di Mesir. Sebagai pemimpin negara dengan Muslim terbesar di dunia, SBY dianggap mampu menggerakkan dunia agar konflik Mesir segera terselesaikan.

"Sebagai penggagas Bali Democracy Forum dan sebagai negara yang sering dijadikan rujukan berdemokrasi oleh negara-negara Arab, Presiden SBY seharusnya ambil peran terdepan sikapi pembantaian brutal terhadap pendukung Mursi oleh rezim militer Mesir," kata Mahfudz, melalui pernyataan tertulisnya yang diterima, Minggu (28/7/2013).

Melalui Presiden SBY, kata Mahfudz, seharusnya Indonesia meminta rezim militer Mesir untuk menghentikan pembantaian tersebut. Tak hanya itu, Mahfudz juga mendesak agar Presiden SBY meminta Sekjen PBB dan sejumlah kepala negara besar untuk ikut menekan rezim militer Mesir agar menghentikan kebrutalannya yang jelas-jelas melanggar demokrasi dan HAM.

"Bahkan Indonesia bersama sejumlah negara bisa mendesak PBB membuat tim investigasi untuk membawa pelaku dan penanggung jawab pembantaian ini ke peradilan kriminal internasional," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkomentar tentang konflik yang terjadi di Mesir, melalui akun Twitter-nya, @SBYudhoyono. Menurutnya, penyelesaian konflik Mesir harus dilakukan dengan jalan kompromi.

Dalam serial tweet-nya, SBY menyampaikan bahwa ia peduli dengan perkembangan situasi di Mesir. Ia beranggapan, jika tidak ada solusi yang bijak dan segera, konflik tersebut bisa terjadi dengan skala yang lebih dahsyat.

"Saya berpendapat solusinya, 'kompromi' di antara kedua belah pihak. Bukan 'the winner takes all'. PBB dan dunia harus mendorong dan mendukung," kata Presiden SBY, dalam statusnya yang di-posting pada Sabtu (27/7/2013) malam.

Ketua Umum Partai Demokrat ini mengungkapkan, ada baiknya PBB mengambil prakarsa untuk mencegah pertumpahan darah yang lebih besar. Menurutnya, semua upaya harus ditempuh, termasuk jalan rekonsiliasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com