Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Venna Melinda Dekat dengan Rakyat

Kompas.com - 26/07/2013, 10:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Artis yang kini banting setir jadi politisi, Venna Melinda, punya cara sendiri untuk tidak menciptakan jarak dengan masyarakat, khususnya mereka yang menjadi konstituennya di wilayah pemilihan Jawa Timur VI. Meski seorang artis, berbagai cara ditempuhnya demi dekat dengan rakyat.

Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu, misalnya, punya rumah aspirasi yang dinamainya "Omahe Venna Melinda" di daerah pemilihannya di Tulungagung, Kediri, dan Blitar. Di rumah aspirasi itu, digelar berbagai les gratis untuk masyarakat, mulai dari les matematika, bahasa Inggris, les baca Iqra, komputer, dan lainnya.

Selain itu, saat turun ke dapil, politisi Demokrat itu pun mengaku selalu datang tanpa pengawalan dan tanpa perlakuan khusus untuk menghilangkan adanya jarak dengan konstituen. Dia juga mengaku terus berusaha membina komunikasi dengan rakyat dalam ranah pendidikan dan olahraga sesuai dengan tanggung jawabnya di Komisi X.

"Alhamdulillah, sejak pertama kali dipilih, saya fokus pada program pro-rakyat, menjalankan amanah membina konstituen," kata Venna kepada Kompas.com, Selasa (23/7/2013).

Venna mengaku bersyukur karena latar belakangnya sebagai seorang artis dia merasa banyak terbantu saat bertemu atau berkomunikasi dengan masyarakat. Misalnya, karena sudah populer sebelumnya, dia tak lagi perlu bersusah payah "menjual diri" sebagai calon anggota legislatif. Ini juga yang akan menjadi andalannya untuk kembali maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Demokrat di dapil yang sama, tahun depan.

Perempuan berusia 41 tahun ini berharap bisa memberikan perhatian lebih besar lagi pada dunia pendidikan informal. Pasalnya, melalui Komisi X, Venna mengaku memiliki wewenang lebih untuk terlibat dalam penentuan anggaran pendidikan informal.

Setelah Lebaran, Venna juga berencana mengeluarkan album recycle yang seluruh hasil penjualannya akan disalurkan untuk mendukung pendidikan informal. Lagu-lagu dalam album tersebut merupakan lagu hits dari penyanyi lawas dan dinyanyikan kembali oleh Venna dengan segmentasi usia pendengarnya di atas 40 tahun dan mapan.

"Kenapa saya ingin jadi anggota DPR, karena saya ingin berbuat lebih pada pendidikan informal. Karena kalau sebagai artis, paling hanya bisa nyumbang uang saja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com