Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Targetkan Zakat Melalui Baznas Rp 10 Triliun

Kompas.com - 24/07/2013, 17:28 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap total zakat yang dikumpulkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bisa mencapai di atas Rp 10 triliun pada tahun 2013. Harapan ini disampaikan Yudhoyono saat bertemu dengan pimpinan Baznas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (24/7/2013).

"Beliau mengatakan, kalau bisa sih sudah di atas Rp 10 triliun. Akan diutamakan bagaimana menteri dan direksi BUMN lainnya mengimbau setiap Muslim untuk berzakat melalui Baznas," kata Ketua Umum Baznas, Didin Hafidhuddin, menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden.

Baznas merupakan lembaga pengumpul dan penyalur zakat yang resmi menurut undang-undang. Tahun ini, Baznas menargetkan pengumpulan zakat melalui lembaganya bisa meningkat jadi Rp 3 triliun pada tahun ini. Pada tahun 2012, menurut Hafidhuddin, perkiraan nilai zakat yang dikumpulkan melalui Baznas dan Laz pada 2012 sekitar Rp 2,1 triliun atau naik 40 persen dari 2011. Sementara jumlah zakat yang dikumpulkan pada 2011 sekitar Rp 1,73 triliun atau meningkat 15,3 persen dibanding 2010.

Sementara jumlah penerima manfaat zakat pada 2012 ada sekitar 1,7 juta atau 6,6 persen dari jumlah seluruh penduduk miskin. Diharapkan, kata Hafidhuddin, pada tahun ini, jumlahnya dapat meningkat menjadi 2 juta jiwa.

Hafidhuddin juga mengungkapkan, dalam rangka mendorong pengumpulan zakat melalui Baznas, Presiden telah mengimbau kepada perbankan syariah untuk memberikan dukungan agar penghimpunan zakat melalui Basnaz bisa terus meningkat. "Apalagi jumlah kelas menengah ke atas semakin banyak, andai kata terurus dengan baik, akan menjadi kekuatan luar biasa," tambahnya.

Dengan pengumpulan zakat nasional yang dilakukan secara bersama-sama ini, menurut Hafidhuddin, kita tidak lagi bicara zakat sebagai urusan perorangan. "Dengan dukungan Beliau (Presiden), gubernur, dan bupati, diharapkan jadi pengentasan kemiskinan yang massal," tuturnya.

Dia juga mengatakan, dalam waktu dekat Presiden akan berkunjung ke kantor Baznas untuk membicarakan lebih lanjut melalui pengumpulan zakat nasional ini. "Dan Beliau akan sampaikan pernyataan menjadikan zakat dibayarkan secara rutin dan dikumpulkan melalui Baznas, dan kerja sama dengan lembaga lain," kata Hafidhuddin.

Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan, pemerintah mengimbau kepada masyarakat agar percaya kepada Baznas sebagai lembaga pengumpulan zakat.

"Insya Allah Bapak Presiden telah memberikan posisi yang sangat positif. Kami mengimbau kepada masyarakat, percayalah kepada Baznas. Dengan undang-undang yang baru, Insya Allah tidak ada lagi kerugian," ujar Nasaruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com