"Saya rasa bagus. Ini respons masyarakat yang harus diperhatikan. Saya rasa seluruh masyarakat menolak adanya aksi kekerasan seperti itu,” ujar Melanie di Kompleks Parlemen, Rabu siang.
Wakil Ketua Majelis Pemusyarawaratan Rakyat ini mengecam aksi kekerasan yang dilakukan ormas mana pun, termasuk FPI. Terlebih lagi, kata Melanie, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memberikan pernyataan dan teguran atas aksi anarkistis di Kendal.
Ia pun setuju dengan wacana pembubaran ormas anarkistis karena sudah banyak pihak yang merasa resah dengan keberadaan ormas itu.
"Harus dipahami bahwa secara moral aksi ormas itu tidak bisa dibenarkan. Namun, soal pembubaran ini soal segi hukum, harus dilihat baik-baik aturannya," ucap Melanie.
Seperti diberitakan, situs milik FPI diretas dan isinya tidak bisa diakses publik pada Rabu siang ini. Saat dikunjungi Kompas.com, halaman depan situs dengan alamat www.fpi.or.id itu hanya menampilkan tulisan "Nih Site udah berapa backdoor ditanem? :wkwk".
Namun, beberapa menit kemudian, tulisan di atas telah berubah menjadi "Situs Ini Pindah Ke id.wikipedia.org/wiki/Daftar_aksi_Front_Pembela_Islam". Tak lama, tulisannya kembali berganti menjadi "FRONT PENGHANCUR ISLAM ! Situs Yang Udah Mau Almarhum Ini Pindah Ke id.wikipedia.org/wiki/Daftar_aksi_Front_Pembela_Islam".
Peretas situs ini kemungkinan tak hanya dilakukan satu orang. Para peretas terlihat seperti bergantian menuliskan pesannya di situs tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.