Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Artis Harus Rajin Baca Berita dan Buku

Kompas.com - 24/07/2013, 09:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Para artis yang ingin mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif diperingatkan. Jika ingin ikut dalam Pemilu 2014, mereka diingatkan untuk rajin membaca berita dan buku.

Peringatan ini datang dari Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Pasalnya, ini berhubungan dengan gaya berpolitik para anggota legislator dari kalangan artis selama ini. Ruhut mengatakan, para artis yang sudah duduk menjadi anggota dewan ini lebih banyak diam. Sebabnya, sebagian besar dari mereka tidak memahami isu yang tengah berkembang, padahal banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan sebagai wakil rakyat.

"Mereka ini sebenarnya tidak takut ngomong, orang kebanyakan bintang film. Tapi, mereka ini merasa nggak mampu karena tidak tahu isu dan tidak baca berita," ujar Ruhut saat dihubungi Selasa (23/7/2013).

Selain itu, Ruhut juga mengimbau agar para artis lebih sering turun ke daerah pemilihannya masing-masing. Dengan turun ke lapangan, lanjut Ruhut, caleg artis bisa paham akan kondisi yang sebenarnya dihadapi masyarakat sehingga diharapkan bisa lebih vokal di parlemen.

"Jadi, caleg artis nantinya jadi politisi tidak 4D, yaitu datang, duduk, diam, dapat duit," sindir Ruhut.

Kompas.com/Robertus Belarminus Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul berbicara dalam acara presentasi hasil survei Indonesia Network Elections Survey di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2013)

Meski mengkritisi kinerja para legislator dari kalangan artis, Ruhut juga mengapresiasi kinerja dari artis yang selama ini vokal di parlemen. Ia mencontohkan artis yang patut dicontoh adalah Nurul Arifin (anggota Komisi I dari Fraksi Partai Golkar) dan Rieke Diah Pitaloka (anggota Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan).

"Jadi, artis-artis yang sekarang yah banyak belajarlah kalau mau jadi anggota dewan," tukas Ruhut.

Mengusung calon anggota legislatif dari kalangan artis seakan menjadi daya tarik sendiri bagi partai politik peserta pemilu. Seperti pada pemilu sebelumnya, pada Pemilu 2014, sejumlah nama pesohor juga akan meramaikan panggung pesta demokrasi lima tahunan. Entah karena memang dianggap mumpuni menjadi wakil rakyat atau ada alasan lain yang mendorong parpol beramai-ramai kembali mengusung caleg dari kalangan artis. Yang jelas, caleg artis ini diyakini bisa mendulang suara.

Beberapa caleg artis yang sebelumnya sudah melenggang menjadi anggota dewan pun kini sudah mulai kembali "tebar pesona". Adapun berikut daftar caleg artis yang maju dalam Pemilu 2014. Partai Amanat Nasional (PAN) Anang, Ashanty, Desi Ratnasari, Ikang Fauzi, Marissa Haque, Hengky Kurniawan, Jeremy Thomas, Ayu Azhari, Dwiki Dharmawan, Norman Kamaru, Eko Patrio, dan Primus Yustisio. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Melly Manuhutu, Doni Damara, Jane Shalimar, Mel Shandy, dan Sarwana.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cinta Penelope, Tommy Kurniawan, Tia AFI, Ridho Rhoma, Vicky Irama, Dedi Irama, Mandala Shoji, Said Bajuri, Khrisna Mukti, Ressa Herlambang, Arzetti Bilbina, Akrie Patrio, dan Iyeth Bustami. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Irwansyah, Nuri Shaden, Bella Saphira, Iis Sugianto, Ifan Seventeen, Rahayu Saraswati, Bondan Winarno, Rachel Maryam, dan Jamal Mirdad. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Angel Lelga, Lyra Virna, Emilia Contesa, Okky Asokawati, Ratih Sanggarwati, dan Mat Solar.

Partai Golkar Charles Bonar Sirait, Nurul Arifin, Tantowi Yahya, dan Tety Kadi Wibowo. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Yessy Gusman, Edo Kondologit, Nico Siahaan, dan Rieke Diah Pitaloka. Partai Demokrat (PD) Yenny Rahman, Anwar Fuadi, Inggrid Kansil, dan Venna Melinda. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) David Chalik, Andre Hehanusa, dan Gusti Randa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com