"Itu kombinasi bagus dan idenya sudah dari dulu," kata Wibowo, Kamis (18/7/2013).
Akan tetapi, kata Wibowo, pencalonan keduanya masih sebatas ide. Ide tersebut telah lama dibahas bersama politisi senior PDI Perjuangan almarhum Taufiq Kiemas.
Menurutnya, kepastian pengusungan keduanya menunggu hasil pemilihan umum legislatif sekaligus untuk melihat respons masyarakat.
"Saya kira sebuah ide, nanti finalnya setelah pileg. Jadi, banyak yang mencoba pasangan, itu semua pemanasan siapa yang cukup baik, apakah cocok, kemudian bagaimana tanggapan publik," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban mengatakan, partainya membuka peluang untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada pemilihan presiden 2014. Ia pun menyebutkan alternatif pasangan Yusril Ihza Mahendra dengan politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani.
Sementara itu, Yusril mengakui, berkoalisi dengan PDI Perjuangan menjadi opsi yang paling memungkinkan dibandingkan dengan sebelas partai lainnya. Ia mengaku sering membicarakan rencana ini bersama almarhum Taufiq Kiemas.
Mengenai asas kedua partai, menurutnya, isu pertentangan antara partai Islam dan nasionalis tidak lagi setajam di masa lalu. Untuk menjajaki kemungkinan koalisi itu, menurut Yusril, partainya akan melakukan pembicaraan dengan PDI Perjuangan dalam waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.