Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Peluang Koalisi, Golkar Komunikasi dengan Megawati

Kompas.com - 17/07/2013, 22:59 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar belum memastikan mitra koalisinya. Namun, partai kedua terbesar di Parlemen itu telah melakukan komunikasi politik dengan beberapa tokoh, termasuk dengan Ketua Umum DPP PDI-P Megawati.

"Kami melakukan komunikasi politik dengan semua (partai politik), termasuk ke Megawati. Apalagi kami (Partai Golkar dan PDI-P) punya hubungan dekat yang sudah lama. Jadi lebih enak melakukan komunikasi politik," kata Ketua DPP Partai Golkar Ade Komaruddin di sela-sela acara peringatan 40 hari meninggalnya Taufiq Kiemas di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Ia mengakui, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menjalin silaturahim dan komunikasi politik. "Di bulan puasa, silaturahim penting. Kita jadikan ini (acara peringatan 40 hari wafatnya Taufiq Kiemas dan buka puasa bersama) sebagai ajang silaturahim, ajang komunikasi politik. Bukan hanya masalah pemilihan presiden, tapi juga masalah bangsa," ungkap Sekretaris Fraksi Golkar itu.

Selain dengan Megawati dan PDI-P, dia mengungkapkan, Partai Golkar juga berkomunikasi dengan Partai Nasdem yang diketuai Surya Paloh. Dia menyatakan, partainya belum menentukan mitra koalisi seusai Pemilu 2014 nanti.

Ia menilai, terlalu dini untuk membahas mitra koalisi sebelum pemilu legislatif digelar. Menurutnya, Partai Golkar saat ini masih fokus menyiapkan pemenangan caleg partai pada pemilu legislatif dan pemenangan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com