Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Baru Terima Data 173 Juta Pemilih

Kompas.com - 15/07/2013, 13:27 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Hingga kemarin, Minggu (14/7/2013), Komisi Pemilihan Umum mencatat jumlah pemilih dalam data pemilih sementara (DPS) yang diterima dari KPU daerah baru mencapai 173 juta pemilih. Sementara itu, dalam daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang dirilis Kementerian Dalam Negeri tercatat jumlahnya mencapai 190 juta pemilih.

Anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiansyah, mengatakan, selisih jumlah pemilih tersebut disebabkan data dari beberapa KPU daerah belum sampai ke tangan KPU pusat, termasuk data dari sejumlah daerah yang sudah sampai tetapi belum lengkap.

"Total sementara 173 juta jiwa. Jumlah itu di luar data dari tiga provinsi yang belum masuk, dan lima provinsi yang datanya belum lengkap karena ada satu-dua kabupaten yang belum menyerahkan data," kata Ferry kepada wartawan, Senin (15/7/2013).

Ferry mengatakan, ketiga provinsi yang belum menyerahkan DPS ialah Papua, Sumatera Selatan, dan Maluku Utara. Sementara itu, provinsi yang belum lengkap datanya karena ada kekurangan dari sejumlah kabupaten ialah Banten, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

KPU, lanjutnya, berharap provinsi yang belum menyerahkan datanya dapat segera menyerahkannya hari ini. Dengan demikian, KPU dapat merekapitulasi jumlah DPS yang ada. Pasalnya, sejak Rabu (10/7/2013), KPU telah menyebar DPS ke kelurahan-kelurahan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dan partai politik mengecek DPS yang telah diumumkan selama dua minggu, terhitung sejak 12-24 Juli 2013.

"Silakan dicermati dan dikritisi. Jika ada masukan, sampaikan kepada kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com