JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah rumah yang disebut pernah menjadi hunian Bung Karno semasa Perang Kemerdekaan di Republik Indonesia dipasarkan melalui internet dengan harga Rp 29.491.000.000.
Dari informasi di milis peranakantionghoa disebutkan link iklan penjualan rumah Bung Karno tersebut dapat ditemukan di: http://properti.tokobagus.com/rumah/rumah-tanah-bersejarah-bung-karno-25823582.html.
Joe Marbun yang mengirimkan surat elektronik mengatakan, sangat ironis ketika Presiden Soekarno pernah mengatakan, "JASMERAH, Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah". Namun, Hal berbeda terjadi di Kota Yogyakarta, rumah di Jalan Patang Puluhan Nomor 22, Yogyakarta, milik seorang mantan dosen Teknik UGM, Prof Ir Purbodiningrat, yang pernah digunakan oleh Presiden Ir Soekarno sebagai tempat persembunyian dari Agresi Militer Belanda I, akan dijual oleh pemiliknya. Adakah kita masih peduli?
E-mail tersebut juga dikirimkan ke milis advokasiwarisanbudaya@yahoogroups.com
Dalam situs tempat iklan tersebut ditampilkan disebutkan sebagai berikut: "Dijual rumah & tanah bersejarah Bung Karno, luas tanah 4.213 m, lebar depan 70 m, luas bangunan kurang lebih 500 m, SHM, sejarahnya rumah tersebut pernah dijadikan Istana Presiden Darurat Sukarno sewaktu agresi militer belanda di Yogyakarta antara tahun 1947-1948. Sumber informasi atas rumah tersebut: 1. Kesaksian Tentang Bung Karno 1945-1967, H.Mangil Martowidjojo, Grasindo, Jakarta, 1999. 2. Mangil Martowidjojo, “Kepergian Seorang Di Belakang Bung Karno” (Kompas, 30 Januari 1993). 3.Serangan Fajar Payakumbuh, Emil Salim, (Kompas, 3 Feb 2003)."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.