"Masih ada 125 napi di luar lapas karena telah melarikan diri. Diimbau agar mereka segera menyerahkan diri ke kantor polisi atau rutan atau lapas terdekat untuk diserahkan ke Lapas Tanjung Gusta, Medan," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie saat dihubungi, Minggu.
Ronny menjelaskan, berdasarkan pengecekan di Lapas Tanjung Gusta pada Sabtu (13/7/2013) malam, total napi yang melarikan diri berjumlah 218 orang. Sementara itu, yang berhasil ditangkap dan yang menyerahkan diri sebanyak 93 orang. Total yang masih berkeliaran di luar lapas yakni 125 orang.
Hingga saat ini kepolisian terus mendata narapidana yang berada di luar lapas. "Hari ini masih melanjutkan validasi data napi yang masih di luar. Kawan-kawan di Polda Sumut melakukan koordinasi dengan Kanwilkumham Provinsi Sumut," terang Ronny.
Adapun para napi yang berhasil diamankan untuk sementara mendekam di rutan Polres setempat. Sebanyak 24 orang ditempatkan di Polresta Medan, 5 orang di Polres Langkat, 41 orang di Polres Belawan, 1 orang di Polres Siantar, 2 orang di Polres Aceh Timur.
Untuk napi yang menyerahkan diri, sebanyak 10 orang di Lapas Anak Medan, 6 orang rutan kelas I, dan 4 orang di lapas kelas I.
Seperti diberitakan, kericuhan di Lapas Tanjung Gusta pada Kamis (11/7/2013) petang diduga bermula saat pasokan listrik dan air di lapas terhenti. Para napi kemudian melakukan provokasi hingga timbul kerusuhan di lapas yang akhirnya berujung pada pembakaran. Lima orang tewas dalam peristiwa itu.
Saat situasi kacau inilah, ratusan warga binaan tersebut menggunakan kesempatan untuk kabur setelah sebelumnya diduga menyandera 15 petugas lapas. Mereka yang melarikan diri di antaranya merupakan napi kasus terorisme, narkoba, dan pembunuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.