"Kasusnya menggelapkan uang aspirasi dapil anggota dengan memalsukan tanda tangan," kata Herman.
Meski begitu, Herman menolak membeberkan jumlah uang yang dibawa kabur oleh Maureen. Saat dikonfirmasi, Jafar pun menyatakan hal serupa. Ia hanya mengatakan, jumlahnya terbilang cukup besar.
Secara terpisah, Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengaku belum memperoleh informasi mengenai kasus yang dialami salah satu anggotanya. Saat ditanya, Nurhayati justru meminta seorang asisten pribadinya untuk menghubungi Jafar guna memperoleh konfirmasi.
"Nanti kita cek, kalau sudah tahu pasti saya kasih tahu," ujar Nurhayati.
Maureen diketahui mengambil uang milik Jafar dengan cara memalsukan tanda tangan. Tindakan nekat itu dilakukan oleh Maureen sekitar dua pekan lalu. Jafar menjelaskan, Maureen telah bekerja sebagai asisten pribadinya sejak tiga tahun lalu setelah dikenalkan oleh salah satu kerabatnya. Saat ini, kata Jafar, Maureen masih duduk sebagai mahasiswa S-2 di sebuah universitas di Jakarta Barat. Jafar sempat melakukan konfirmasi ke kampusnya, tetapi hasilnya nihil karena ada perbedaan data.
Ia menduga, Maureen berani berbuat nekat karena terdesak kebutuhan ekonomi. Beberapa waktu lalu, Maureen sempat bercerita mengenai kondisi orang tuanya yang sakit kepada Jafar, dan saat itu ia menyampaikan rencananya untuk menjual rumah pribadinya, di Bekasi, Jawa Barat. Informasi tentang Maureen yang diduga membawa kabur uang atasannya diperoleh dari sebuah kertas yang memuat foto Maureen dan tertempel di sebuah kaca, di pintu masuk Gedung Nusantara I, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.
Kata "DICARI" yang tertulis di kertas tersebut mempertegas bahwa Maureen tengah diburu. Maureen diketahui lahir pada 20 Oktober 1981, dan berdomisili di Bekasi. Jafar telah melaporkan masalah ini kepada pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.