"Ada teman-teman yang membantu, nanti akan terbuka. Kami akan biasakan bahwa dana itu dari dana yang halal. Apakah itu dari alumnus SMA yang sukses, mereka mau bantu saya," ujar Marzuki di Kompleks Parlemen, Rabu (10/7/2013).
Marzuki mengaku tidak repot dan berlebihan dalam memenuhi dana kampanye itu. Pasalnya, kata Marzuki, dana yang berlebihan lebih baik digunakan untuk kepentingan rakyat. Saat ditanyakan mengenai dana yang diperkirakan akan dikeluarkannya, Marzuki mengaku belum berhitung.
"Sampai hari ini saya belum berhitung karena saya masih sosialisasi ke masyarakat. Dalam perjalanan itu kan ada teman yang bantu, kayak gitu kan susah menghitungnya. Kalau teman-teman mau bantu ya alhamdulillah," ucap Marzuki.
Selain menghimpun dana, Marzuki juga mengaku akan menggelar deklarasi saat sudah resmi dinyatakan sebagai kandidat resmi konvensi. Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga menyebutkan dirinya berencana menggelar survei sendiri untuk mengukur elektabilitasnya.
"Saya lagi memikirkan itu (survei) karena saya ingin bahwa konvensi ini cerdas. Paling tidak, kita tahu apa yang diinginkan dan kelemahan apa," imbuh Marzuki.
Terkait konvensi, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan tujuh butir pokok terkait konvensi Partai Demokrat pada Minggu (7/7/2013) malam. Penjelasan SBY dilakukan lantaran dia menyadari banyak bias yang terjadi terkait konvensi yang akan dilakukan oleh partainya.
Di dalam penjelasannya, SBY menuturkan tujuh pokok terkait konvensi, seperti penyusunan komite seleksi yang terdiri dari unsur internal dan independen. Komite seleksi ini juga yang akan menentukan kriteria dan juga mengumumkan peserta konvensi pada Agustus 2013 ini. Sementara itu, peserta konvensi bisa berasal dari kader Partai Demokrat ataupun non-kader. Mereka yang lolos seleksi sebagai kandidat capres nantinya harus menjalani konvensi selama delapan bulan, yang dibagi ke dalam dua tahapan.
Mereka akan disurvei oleh tiga lembaga dan Partai Demokrat berjanji akan mengumumkan hasilnya ke publik. Setelah hasil pileg diketahui, barulah Partai Demokrat akan mengumumkan kandidat capres yang diusungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.