Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relakah PDI-P jika Jokowi "Dipinang" Partai Lain?

Kompas.com - 09/07/2013, 14:21 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah partai mengungkapkan ketertarikannya terhadap sosok politisi PDI-P yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sebut saja Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan. Survei sejumlah lembaga menunjukkan, elektabilitas Jokowi sebagai kandidat capres belum terkalahkan.

Meski Jokowi berulang kali menegaskan tak tertarik "nyapres", dorongan agar dirinya mencalonkan diri terus mengemuka. Jika saat ini banyak yang "naksir", relakah PDI-P melepas kader potensialnya itu?

Secara implisit, Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait menyiratkan bahwa partainya tak akan melepas Jokowi. Menurut dia, Jokowi adalah kader yang loyal dan taat pada ideologi partai. 

"(Jokowi) Itu sangat ideologis dan loyal. Dia ikut (menjadi) wali kota dari partai. Jadi dia juga memiliki fungsi kenegarawanan dan sebagai kader yang baik. Seorang yang loyal akan taat kepada ideologi (PDI-P)," kata Maruarar saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/7/2013).

Anggota Komisi XI DPR ini mengatakan, Jokowi adalah kader potensial yang dimiliki PDI-P saat ini. Keputusan mencalonkan sebagai presiden atau tidak, menurut dia, merupakan kewenangan penuh Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

"Itu adalah arah dan prinsip capres PDI-P. Elektabilitas PDI-P nomor satu, elektabilitas Jokowi nomor satu, tetapi  belum kami bicarakan (capres). Kami tahu timing-nya, kapan akan kami lakukan," ujarnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menganggap Jokowi layak mengikuti konvensi Partai Demokrat selama tak diusung PDI-P dan yang bersangkutan bersedia mengikuti seleksi konvensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

    TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

    Nasional
    Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

    Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

    Nasional
    Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

    Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

    Nasional
    Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

    Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

    Nasional
    Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

    Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

    Nasional
    Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

    Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

    Nasional
    Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

    Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

    Nasional
    Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

    Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

    Nasional
    Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

    Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

    Nasional
    Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

    Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

    Nasional
    Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

    Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

    Nasional
    Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

    Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

    Nasional
    Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

    Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

    [POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

    Nasional
    Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

    Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com