Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Sudah, Jangan Goda-godain Saya...

Kompas.com - 08/07/2013, 18:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Joko Widodo meminta agar dirinya tidak didorong-dorong terus terkait pencapresan. Apalagi sampai disebut-sebut didekati untuk ikut konvensi Partai Demokrat.

"Sudah, jangan panas-panasi saya, jangan goda-godain saya," jawab Gubernur DKI Jakarta itu saat ditemui wartawan di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2013) sore.

Seperti jawaban sebelumnya, Jokowi selalu enggan menjawab pertanyaan apakah dirinya berencana untuk maju menjadi Presiden RI atau siap jika ia ditugaskan partainya maju sebagai presiden. Ia mengatakan masih fokus pada masalah di DKI.

"Sekarang ini saya masih pusing ngurus rusun, ngurus banjir, sembako naik lagi," ucap dia.

Jokowi kembali meminta agar dia tidak terus dipanas-panasi apakah akan maju menjadi capres atau tidak. Sebab, urusannya sebagai Gubernur DKI Jakarta masih banyak yang harus diselesaikan.

"Jawab apa? Saya sudah sampaikan, sekarang ini loncat sana, loncat sini, pusing. Ngurus ini saja tak rampung-rampung, ini manas-manasin," cetusnya.

Manuver pendekatan tersebut sebelumnya diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati di kantor Komisi Pemilihan Umum di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2013). Menurutnya, ada oknum di Partai Demokrat yang melakukan komunikasi dengan Jokowi.

"Saya kira kita menunggu sajalah bagaimana nanti, kan masih tahap pembicaraan awal. Saya enggak tahu apakah itu resmi dari partai atau tidak," ucap Andi saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

    Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

    Megapolitan
    Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

    Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

    Megapolitan
    Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

    Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

    Megapolitan
    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

    Megapolitan
    Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

    Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

    Megapolitan
    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

    Megapolitan
    Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

    Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

    Megapolitan
    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

    Megapolitan
    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

    Megapolitan
    Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

    Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

    Megapolitan
    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

    Megapolitan
    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

    Megapolitan
    Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

    Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

    Megapolitan
    Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

    Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

    Megapolitan
    500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

    500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com