Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopral Bagyo Temui Jokowi Sebelum Keliling Monas

Kompas.com - 06/07/2013, 20:19 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sehari sebelum memulai aksinya keliling Monas, Kopral Subagyo Lelono sempat menemui Gubernur Joko Widodo. Dia membawa batu seberat 15 Kg yang dipanggulnya selama mengeliling Monas.

Bagyo membawa batu kali berukuran 30x15 centimeter dengan berat 15 kilogram dari Solo menuju Jakarta dengan menumpang bus. Ia sampai di Ibu Kota pada Kamis (4/7/2013), sekitar pukul 19.00.

Keesokan harinya, pria yang sudah berusia setengah abad lebih itu menuju Balaikota Jakarta untuk bertemu dengan Jokowi. Tak lupa dia membawa batu seberat 15 kilogram tersebut.

"Saya memang sudah kenal dengan bapak (Jokowi). Saya minta batu tersebut ditandatangani buat kenang-kenangan saja," ujarnya di Monas, Sabtu (6/7/2013).

Di permukaan batu tersebut, Jokowi menuliskan "Dirgahayu Pomad yang ke 67". "Saya datang kemarin jam 08.00 WIB. Saya jadi tamu pertamanya, dan langsung diterima," ucapnya dengan bangga.

"Dia berpesan kepada saya agar hati-hati, mengutamakan kesehatan daripada rekor," ujarnya lagi.

Saat memulai aksinya pada pukul 08.45 pagi tadi, Kopral Bagyo kemudian memanggul batu tersebut selama 20 putaran di Monas.

Kopral Bagyo mengaku sangat menghormati sosok Jokowi sejak ia masih menjadi Wali Kota Surakarta. Dia sangat menginginkan Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia.

"Saya juga bilang kepada beliau (Jokowi) bahwa bapak sudah pantas menjadi RI I, jadi jangan hanya menjadi DKI I saja. Lalu dia (Jokowi) bilang, ah ada-ada saja," tutur Bagyo seraya tertawa.

Rencananya, batu tersebut akan dipasangi figura dan di pajang di markas Pomad Solo atau di depan Kantor Balaikota Solo. "Pak Wali juga sudah setuju, nanti batu itu akan dipajang di kantornya, atau di korps saya," kata Bagyo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com