Nasir menegaskan, Fahri tak mungkin gegabah mengeluarkan pernyataan kontroversial bila tak memiliki dasar pendukungnya. Ia yakin rekan separtainya itu memiliki informasi akurat tentang apa yang disampaikannya. "Iya, mungkin personal dari Fahri. Ya, mungkin dia mendapat informasi dari sejumlah sumber. Karenanya kan kalau Fahri menyampaikan seperti itu tidak berdasarkan sumber, ya romannya tidak mungkin," kata Nasir, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Pada Senin lalu, Wasekjen PKS Fahri Hamzah menyatakan, penangkapan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus dugaan korupsi impor daging sapi adalah sebuah skenario besar yang dilakukan oleh pihak Istana. Fahri menuding Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi berada di belakang penangkapan ini.
Fahri menjelaskan, keterkaitan Dipo Alam terlihat dari adanya staf khusus kepresidenan berinisial WAP yang pernah ditangkap bersama saksi kasus impor daging sapi, Yudi Setiawan. Fahri menuturkan, Yudi sering membawa nama Dipo Alam dan Sudi Silalahi setiap bertemu dengan Luthfi Hasan Ishaaq. Menanggapi hal itu, Sudi Silalahi marah atas tuduhan Fahri. Sudi merasa difitnah dan menuntut Fahri segera meminta maaf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.