"Saya ingin jadi media saja agar bisa dekat dengan teman-teman, boleh enggak?" kata Nanan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2013).
Ketika ditanya tentang keinginannya menjadi calon presiden (capres) 2014, Nanan mengaku ingin mendekati semua partai politik.
"Kenapa harus Megawati (PDI Perjuangan)? Kepada semua partai ingin didekati. Sebab, saya akan mendekati semua partai dan media," ucapnya.
Ia menyadari bahwa dirinya tak memenuhi salah satu faktor penting untuk menjadi calon presiden, yaitu partai politik.
"Mau nyapres (mencalonkan diri jadi presiden). Masak polisi enggak boleh nyapres? Boleh, kan? Asal didukung," kata Nanan, Kamis (27/6/2013) lalu.
Sementara itu, terkait penggantinya, Nanan enggan mengungkapkan. "Penggantinya pasti bintang 3 dan bintang 2. Kita lihat nanti siapa," katanya.
Sebelumnya, Nanan juga pernah berniat mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat 2013. Pria kelahiran Purwakarta, Jawa Barat, 20 Juli 1955, itu sempat disebut-sebut akan diusung PDI Perjuangan dalam Pilgub Jabar. Namun, niat Nanan kandas. PDI-P saat itu mengusung Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.