Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak RUU Ormas, PAN Disoraki

Kompas.com - 02/07/2013, 12:50 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Amanat Nasional disoraki karena menyatakan penolakannya terhadap rencana pengesahan RUU Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas), dalam rapat paripurna, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/7/2013). Paripurna DPR mengagendakan pengesahan RUU Ormas pada hari ini.

"Fraksi PAN belum dapat menyetujui atau keberatan Undang-undang ini disahkan. Saya bisa sampaikan alasannya," ujar anggota Pansus RUU Ormas dari Fraksi PAN Ahmad Rubai.

Rubai menjelaskan, secara substansi, Fraksi PAN sebenarnya sudah menganggap pasal demi pasal dalam RUU Ormas ini cukup bagus. Namun, saat draf RUU ini disampaikan ke ormas-ormas, PAN mendapatkan banyak penolakan.

"Maka, sebagai fraksi yang mendengarkan aspirasi rakyat dan suara rakyat maka kami menolak. Undang-undang terkait Ormas ini sehingga bukan berarti atau Pansus tidak bekerja baik, tapi lebih karena ormas yang akan menggunakan ini banyak yang menolak," ujar Rubai.

Penjelasan panjang lebar Rubai ini pun mengundang sorakan dari partai-partai pendukung RUU Ormas seperti Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi PDI Perjuangan, dan Fraksi Partai Golkar.

Politisi PKS Fahri Hamzah bahkan sempat mencelutuk, "Ingat koalisi.. Ingat koalisi!" teriak Fahri.

Sikap penolakan pengesahan RUU Ormas ini tidak hanya datang dari Fraksi PAN tetapi juga dari Fraksi Partai Hanura dan Fraksi Partai Gerindra.

"Undang-undang ini harusnya untuk kepentingan rakyat. Jangan seperti menara gading yang ternyata masyarakat tidak merasakan manfaatnya," ujar anggota Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

    PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

    Nasional
    Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

    Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

    Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

    Nasional
    Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

    Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

    Nasional
    Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

    Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

    Nasional
    Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

    Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

    Nasional
    Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

    Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

    Nasional
    Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

    Nasional
    Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

    Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

    Nasional
    KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

    KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

    Nasional
    Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

    Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

    Nasional
    Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

    Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com