“Pak Edhie Prabowo pensiun pada waktu masih menimbang aspirasi politik, disalurkan dia menjadi KASAD. Tetapi, setelah selesai untuk menyalurkan aspirasi, partai terdekat yakni partai Demokrat,“ ujar Max di Kompleks Parlemen, Senin (1/7/2013).
Max mengatakan Pramono juga pantas langsung menjadi anggota dewan pembina. Pasalnya, selama ini para menteri pun dijadikan anggota dewan pembina sehingga tidak mengherankan ketika Pramono yang juga merupakan mantan KASAD masuk dalam jajaran dewan pembina Partai Demokrat.
“Jadi tidak perlu diperdebatkan,” imbuh Max.
Saat ditanyakan lebih lanjut tentang peluang Pramono masuk sebagai capres dalam konvensi Partai Demokrat, Max mengatakan seluruh kandidat berpeluang. Kedekatan Pramono dengan Ani Yudhoyono dan SBY pun dianggap tidak banyak membantu pencalonan Pramono.
“Pak Marzuki juga dekat dengan SBY, tidak ada persoalan. Semuanya kan yang menentukan adalah rakyat, bukan pak SBY,” ucap Max.
Seperti diberitakan, Pramono akhirnya bergabung menjadi kader Partai Demokrat setelah pensiun sebagai KASAD. Pramono pun langsung diposisikan sebagai anggota Dewan Pembina. Ia juga hadir dalam acara Rakornas Partai Demokrat pada Sabtu (30/6/2013) lalu. Dia mengaku sempat ditawari SBY untuk masuk ke dunia politik. Pramono mengaku pada awalnya dia sama sekali tidak tertarik dengan alasan ingin fokus mengurus keluarga.
“Terus (SBY katakan), coba dipikirkan apakah tidak ingin bergabung. Saya sampaikan, oke saya pikirkan. Kalau bergabung, saya harus menyertakan anak dan istri untuk mengambil keputusan yang tepat. Saya ingin memberikan perhatian yang lebih," kata Pramono di sela-sela Rakornas Demokrat di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (29/6/2013).
Akhirnya, Pramono mengatakan, keluarga pun mendukung dirinya bergabung ke Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.