JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, di samping mengemban tugas utama, Kepolisian harus siap dan dapat menjalankan tugas pengamanan seluruh rangkaian Pemilu 2014.
Hal itu disampaikan Presiden saat peringatan Hari Bhayangkara ke-67 di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin (1/7/2013) pagi.
"Saya berharap Polri dapat mencegah terjadinya pelanggaran hukum, dapat mengamankan kegiatan kampanye, dan tetap netral. Petik pelajaran dari Pemilu 2004 dan 2009 agar dalam Pemilu 2014 Polri betul-betul siap, mampu bertindak profesional, dan proporsional. Sekali lagi, tetaplah bersikap netral," kata Presiden.
Presiden juga mengajak semua pihak untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban Pemilu 2014. Tugas dan tanggung jawab membuat aman, tertib, damai seluruh rangkaian pemilu bukan hanya di tangan Polri. Dengan partisipasi seluruh lapisan masyarakat, kata Presiden, akan benar-benar menciptakan keamanan, ketertiban, kedamaian.
Ia juga berharap semua peserta pemilu dan pihak terkait lainnya berjuang mencapai kepentingan politik secara etis, sesuai aturan main, dan tidak menghalalkan segala cara.
"Mari kita pelihara kerukunan antara sesama warga bangsa. Jangan kita korbankan dan benturkan satu sama lain dalam kompetensi politik mendatang," kata Presiden.
Peringatan HUT Polri itu dihadiri Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan Ny Herawati Boediono, jajaran kabinet, pimpinan lembaga tinggi negara, dan tamu undangan lain.
Adapun dari Kepolisian hadir Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, para pejabat tinggi Polri, ribuan personel Polri, dan purnawirawan Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.