Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhoma Irama Makin Optimistis Jadi Capres

Kompas.com - 30/06/2013, 22:34 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Raja dangdut Rhoma Irama mengaku semakin optimistis maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2014. Menurutnya, dukungan terhadapnya saat ini semakin meluas.

Dukungan yang diklaimnya semakin solid, antara lain melalui Partai Kebangkitan Bangsa yang memang mendorongnya sejak awal.

“Positif 100 persen maju (capres),” ucapnya singkat saat berkunjung ke Universitas Islam Malang (Unisma), Minggu (30/6/2013).

Sejauh ini, lanjut Rhoma, kehadirannya sebagai capres disambut positif di kalangan Nahdlathul Ulama (NU) yang menjadi basis PKB. Dia pun mengklaim bahwa dukungan akar rumput PKB cukup solid sehingga membuatnya makin optimistis.

“Saya optimis,” tambahnya singkat.

Sayangnya saat akan ditanya lebih jauh, pengawalnya terus mengawal Rhoma dengan ketat sampai ke dalam mobil. Kedatangan Rhoma dalam acara ini memang terlambat. Dari jadwal semula pukul 15.00 WIB, namun Rhoma baru tiba pukul 17.00 WIB.

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Helmy Faishal Zaini yang mendampingi Rhoma, turut membenarkan. Menurutnya, PKB terus melakukan sosialisasi di akar rumput NU. Namun, hasil akhirnya akan menunggu hasil pemilu legislatif 2014 mendatang.

Menurutnya, jika perolehan suara PKB mencukupi, PKB berkomitmn mengusung Rhoma Irama sebagai capres. Namun jika perolehan suara PKB tidak mencukupi, maka PKB akan mencari partai lain untuk berkoalisi.

“Yang pasti kami tetap mengusung Rhoma Irama. Meski pun nanti kami harus berkoalisi dengan partai lain,” tegasnya.

Tekad PKB telah diwujud dengan terus memperkenalkan Rhoma ke para kyai dan kaum Nahdliyin. Bahkan secara berseloroh Helmy menyebut PKB sebagai Partai Ksatria Bergitar (sebutan Rhoma Irama).

“Sebutan lain PKB adalah Partai Ksatria Bergitar,” ucap disambut tepuk tangan hadirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Nasional
    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

    Nasional
    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Nasional
    Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

    Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

    Nasional
    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Nasional
    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Nasional
    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Nasional
    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Nasional
    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

    Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

    Nasional
    Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

    Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

    Nasional
    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com