Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli 4 Mobil, Mahdiana Pakai Nama Anggota Keluarganya

Kompas.com - 28/06/2013, 15:21 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mahdiana, istri muda mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo, disebut membeli empat mobil setelah menikah dengan Djoko pada 2001. Empat mobil tersebut kemudian dicatat atas nama anggota keluarga Mahdiana.

Hal ini terungkap melalui keterangan tiga saksi yang diperiksa dalam persidangan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi dengan terdakwa Djoko Susilo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (28/6/2013). Ketiga saksi itu adalah Nopi Indah, adik Mahdiana, Bambang Ryan Setiadi, adik ipar Mahdiana atau suami Nopi, dan M Zainal Abidin, paman Mahdiana.

"Pemberian mobil terjadi setelah menikah," kata Nopi.

Keempat mobil itu adalah Jeep Wrangler hitam tahun 2007 bernomor polisi B 1397 KJB, Toyota Harrier tahun 2008 bernomor polisi B 8706 UJ, Nissan Serena tahun 2009 bernomor polisi B 1571 BG, dan Toyota Avanza tahun 2011 dengan nomor polisi B 1029 SOH. Menurut Nopi, mobil Jeep Wrangler yang dibeli Mahdiana tersebut diatasnamakan suaminya, Bambang Ryan. Sementara Harrier dan Avanza diatasnamakan paman Mahdiana, Zainal Abidin, lalu Nissan Serena diatasnamakan ibunya Mahdiana, Siti Maropah.

"Setelah dipanggil KPK, saya pernah tanya ke kakak saya (Mahdiana), itu Harrier atas nama siapa? Saya tidak tahu. Ternyata atas nama paman saya, Zainal Abidin. Dia (Mahdiana) mengiyakan," kata Nopi.

Adik Mahdiana ini pun mengatakan, Nissan Serena diperoleh dari penjualan Kijang Innova yang lebih dulu dibeli Mahdiana dengan menggunakan namanya.

Bambang Ryan yang juga bersaksi dalam persidangan tersebut mengaku pernah meminjamkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya kepada Mahdiana. Saat dipinjam, Ryan mengaku tidak tahu untuk keperluan apa KTP-nya akan digunakan. Belakangan dia ketahui kalau Mahdiana membeli Jeep Wrengler atas nama Ryan.

"Awalnya saya nggak tahu (dipinjam KTP), tapi akhirnya tahu kalau itu buat itu (mobil Jeep Wrangler), yah namanya kakak sendiri," ujar Ryan.

Bukan hanya Ryan, paman Mahdiana, Zainal Abidin, pun mengaku pernah dipinjam KTP-nya untuk pembelian mobil. Nama Zainal dipakai untuk pembelian Harrier dan Avanza. Menurut Zainal, Avanza tersebut kemudian digunakan untuk mobil operasional salon Cla milik Mahdiana. Dia juga mengaku telah membeli Avanza itu dari Mahdiana.

Menurut Zainal, Mahdiana bermurah hati dengan memperbolehkannya mencicil mobil tersebut senilai Rp 1 juta per bulan.

"Saya beli kita nggak ada perjanjian tertulis. Sejak Juli 2011, saya sudah nyicil sebulan satu juta," ungkap Zainal.

Atas keterangan keluarga Mahdiana ini, Djoko enggan menanggapinya. Djoko mengatakan ihwal kepemilikan mobil tersebut akan dijelaskan pada saat dia diperiksa sebagai terdakwa.

"Saya kenal saksi dan saya akan menjelaskan status kendaraan saat pemeriksaan terdakwa," ujar Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com