"Polisi harus segera kerahkan tim intel untuk melacak keberadaan dinamit tersebut, harus segera dipastikan siapa yang telah mencurinya," kata pria yang akrab disapa Habib ini, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku khawatir bila dinamit yang hilang itu disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Terlebih jika dimanfaatkan kelompok teroris untuk menebar aksi terornya.
"Akan lebih repot penanganannya kalau dinamit itu jatuh ke tangan mereka (teroris). Oleh karenanya, kita harus meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga stabilitas keamanan," ujarnya.
Seperti diberitakan, truk pengangkut 250 dinamit milik PT MNK hilang ketika menuju Bogor, Jawa Barat. Dinamit itu diambil dari Gudang Handak Kalijati Subang. Truk sempat mampir di daerah Marunda, Jakarta Utara, dan Cigudeg, Bogor.
Bahan peledak itu biasa digunakan untuk melakukan kegiatan bom ikan. Polda Jawa Barat telah memerintahkan kepada seluruh jajaran kepolisian di Jabar untuk melakukan razia kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.