Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Surut Kehadiran Anggota DPR di Paripurna BBM

Kompas.com - 18/06/2013, 05:24 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat paripurna pengesahan APBN Perubahan 2013 akhirnya selesai dilakukan parlemen, Senin (17/6/2013) malam. Rapat berlangsung sekitar 12 jam, dengan dua kali masa skor berikut lobi tertutup lintas fraksi. Terlepas dari hasil paripurna, ada hal unik selama sidang "setengah hari" tersebut. Apakah itu?

Sepanjang sidang, ada hiruk-pikuk yang cukup menggelitik terkait kehadiran anggota DPR. Sudah jamak, sidang paripurna kerap memunculkan kabar absennya mereka yang berlabel wakil rakyat itu.

Namun, sidang paripurna RAPBN-P 2013 lebih unik daripada kabar-kabar soal bolosnya anggota Dewan. Ternyata, sepanjang 12 jam sidang tersebut, jumlah anggota DPR yang berada di ruang sidang paripurna Gedung Nusantara II bertambah dan berkurang sesuai sesi rapat.

Saat rapat dimulai, hanya 411 anggota Dewan yang diketahui hadir. Sementara 149 anggota lain tidak hadir dalam rapat tersebut. Data ini merujuk pada daftar hadir anggota Dewan per pukul 10.50 WIB.

Rinciannya, 118 anggota Fraksi Partai Demokrat yang hadir dari total 148 orang dan 82 anggota Fraksi Partai Golkar dari total 106. Lalu, dari Fraksi PDI Perjuangan hanya 80 orang yang hadir dari total 94 anggota dan Fraksi PKS dihadiri 48 dari total 57 anggota.

Sementara itu, dari Fraksi PAN tercatat kehadiran 23 dari total 46 anggota dan 16 anggota Fraksi PPP hadir dari jumlah anggotanya yang mencapai 38 orang. Berikutnya, 16 anggota Fraksi PKB hadir dari total 28, lalu 17 anggota Fraksi Gerindra hadir dari total 26 anggotanya, serta 8 anggota Fraksi Hanura dari total 11 orang.

Menyusut lalu bertambah sangat banyak

Jumlah kehadiran yang bukan angka maksimal itu pun masih menyusut tajam, setelah rapat diskors satu jam untuk makan siang. Jumlah anggota Dewan di ruang rapat jauh lebih sedikit dibanding sebelumnya. Rapat tetap berlanjut dengan agenda penyampaian pandangan fraksi. Tidak ada catatan pasti soal kehadiran anggota Dewan, hanya terlihat dari bertambahnya kursi kosong di ruang rapat.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Ketua DPR Marzuki Alie yang memimpin rapat kembali memberi waktu satu jam untuk rehat dan melakukan lobi lintas fraksi. Praktiknya, rapat baru dibuka kembali pada pukul 19.15 WIB, dengan hasil lobi sudah dikantongi Marzuki. Lobi memutuskan pengesahan RAPBN-P 2013 melalui pemungutan suara satu putaran.

Saat inilah terjadi hal unik. Begitu pemungutan suara dipastikan digelar, jumlah anggota DPR yang hadir di sidang paripurna tiba-tiba melonjak 108 orang dibanding daftar hadir ketika rapat dimulai pada pagi harinya. Dari hasil voting diketahui ada 519 anggota Dewan yang hadir, dari catatan kehadiran semula hanya 411 pada pagi harinya.

Hasil voting yang memutuskan disahkannya APBN-P 2013 mencatatkan 388 anggota DPR menyetujui pengesahan dan 181 menolak. Jumlah suara yang mendukung dinyatakan berasal dari lima partai dalam koalisi minus PKS. Rinciannya, PKB 23 suara, PPP 34 suara, PAN 40 suara, Golkar 98 suara, dan Demokrat 143 suara. Sementara di sisi penolak, perolehan suara berasal dari empat fraksi lain. Rinciannya, Hanura 14 suara, Gerindra 25 suara, PKS 51 suara, dan PDI Perjuangan 91 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

    Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

    Nasional
    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com