JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat yang mengagendakan pengesahan RUU APBN-P 2013 akhirnya terpaksa diskors untuk kedua kalinya, Senin (17/6/2013). Kali ini skorsing rapat dilakukan setelah terjadi perbedaan pendapat antar-sembilan fraksi.
Sebanyak empat fraksi masih menolak mengesahkan RAPBN-P 2013 versi pemerintah. Keempat fraksi itu adalah Fraksi PKS, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Hanura, dan Fraksi Partai Gerindra. Sementara itu, kelima fraksi lainnya yakni Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ingin agar draf RUU APBN-P segera disahkan.
Sempat terjadi silang pendapat saat Ketua DPR Marzuki Alie memberikan waktu setiap anggota dewan memberikan pandangan terkait perbedaan pendapat itu.
"Sudahlah pimpinan, kita ini berbeda. Tidak mungkin disatukan, langsung saja diambil mekanisme voting," celetuk salah seorang anggota dewan.
Akibat banyaknya anggota dewan yang berebut untuk berbicara, Ketua DPR Marzuki Alie lalu menghentikan perdebatan.
"Sudahlah, diam semuanya," tukas Marzuki.
Marzuki mengatakan lebih baik dilakukan lobi antarpimpinan fraksi untuk mengambil format pengambilan keputusan yang paling tepat.
"Rapat kita skors, untuk lobi pimpinan fraksi sekaligus shalat Ashar selama 1 jam," ucap Marzuki sambil mengetuk palu.
Hingga kini, rapat antarpimpinan fraksi masih berlangsung di lantai 2 Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen. Rapat itu turut dihadiri sejumlah pimpinan DPR seperti Marzuki Alie, Pramono Anung, Priyo Budi Santoso, Sohibul Iman, dan Taufik Kurniawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.