Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Ngaku" Cuma Sarapan di Rumah Megawati

Kompas.com - 15/06/2013, 11:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Usai mengunjungi Malaysia, kemarin, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Sabtu (15/6/2013) pagi, bertandang ke rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Berbeda dengan aksi blusukan sebelumnya, kali ini Jokowi awalnya tidak diketahui para wartawan.

Mobil Kijang Innova bernomor polisi B 1124 BH yang digunakan Jokowi tampak berada di depan kediaman istri almarhum Taufiq Kiemas bersama mobil ajudannya. Tak lama kemudian, Jokowi yang mengenakan kemeja putih berlengan panjang itu pun tampak keluar dari rumah Mega.

Semula, ia tampak santai dengan menyalami beberapa petugas keamanan. Namun, ia terkejut karena rupanya aktivitas pagi itu tidak luput dari beberapa orang wartawan.

"Weleh-weleh, ada saja, mau apa?," ujarnya sambil memperbaiki wajah yang semula terkejut.

Wartawan menanyakan hal yang dibahas antara orang nomor satu di Jakarta itu dengan sang petinggi partai. Jokowi ditanyakan kaitan pembicaraan hari ini dengan isu pencalonan Jokowi menjadi calon presiden RI di Pemilu 2014. Jokowi menampiknya.

"Makan pagi kok lari ke situ, enggak mikir kok, enggak mikir," lanjut eks Wali Kota Surakarta.

Usai menjawab seadanya, Gubernur DKI yang hobi blusukan tersebut kemudian buru-buru masuk ke dalam mobil dinasnya. Namun, untuk menjaga komunikasi dengan wartawan, Jokowi membuka penuh kaca mobilnya. Ia pun mengulang pernyataan tak ada hal penting yang dibahas.

"Ini, saya ke sini cuma makan pagi kok," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com