Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Haji Dipangkas, Indonesia Lobi Arab Saudi

Kompas.com - 13/06/2013, 23:03 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu akan melobi Pemerintah Arab Saudi terkait pemangkasan 20 persen kuota jemaah haji. Lobi tersebut akan difokuskan pada jaminan kompensasi dan penambahan kuota haji untuk Indonesia.

Anggito menjelaskan, ada kerugian sekitar Rp 300 miliar bila pemangkasan kuota itu benar-benar dilakukan. Jumlah tersebut berasal dari kocek jemaah haji Indonesia yang sekitar 50 persennya telah disetorkan ke Pemerintah Arab Saudi untuk menutupi biaya penginapan, konsumsi, dan transportasi selama para jemaah menjalankan ibadah di tanah suci.

"Tapi itu sangat sementara. Saya belum bisa memastikan karena ada yang lain seperti buku manasik, gelang, asuransi. Itu kan sudah di-DP (down payment) semua. Kita inventarisasi semua, terus kita klaim ke (pemerintah) Arab," kata Anggito, di sela-sela rapat bersama Komisi VIII DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Dalam waktu dekat, kata dia, perwakilan Pemerintah Indonesia dan Parlemen akan menemui pejabat Kementerian Haji Kerajaan Arab untuk menyampaikan sejumlah tuntutan. Selain meminta kompensasi, Pemerintah Indonesia akan berupaya agar pemotongan kuota tersebut dibatalkan, atau diminimalisasi. "Ya, pasti kita minta untuk dikompensasi, tambahan (kuota) untuk tahun depan," ujarnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota jemaah haji 2013 sebanyak 20 persen. Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, kebijakan ini juga berlaku untuk jemaah haji asal Indonesia. Oleh karena itu, jemaah haji asal Indonesia akan dikurangi 20 persen secara proporsional, baik untuk setiap provinsi, kabupaten/kota, maupun untuk program reguler dan program khusus.

Suryadharma Ali menuturkan, hal ini bermula dari surat Kementerian Haji Kerajaan Arab pada 6 Juni lalu yang menyebutkan bahwa proses rehabilitasi Masjidil Haram mengalami keterlambatan. Pengurangan kuota 20 persen dilakukan demi keselamatan jemaah haji. Indonesia mendapat kuota sebesar 211.000 orang di 2013. Jumlah tersebut akan menyusut sekitar 42.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com