JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya mengaku pergi ke Israel selama empat hari untuk memenuhi suatu undangan dari pemerintah setempat. Undangan itu berkaitan dengan penyampaian proses perdamaian antara Israel dan Palestina.
Tantowi menjelaskan, dirinya hadir atas undangan pribadi bersama beberapa perwakilan dari perguruan tinggi dan lembaga think tank di Indonesia. Kunjungan tersebut berlangsung selama empat hari, terhitung sejak 27 Mei sampai 1 Juni 2013.
"Diundang oleh Australian-Jewish Association berkunjung ke Israel selama empat hari," kata Tantowi saat dihubungi pada Selasa (11/6/2013) malam.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini menuturkan, dalam kunjungan itu, rombongan dari Indonesia dipertemukan dengan sejumlah pihak, mulai dari anggota parlemen, pemerintah, akademisi, hingga perwakilan masyarakat Israel.
Dalam kunjungan itu, kata Tantowi, rombongan disibukkan dengan berbagai kegiatan seminar dan dialog. Karena tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah untuk mengetahui proses perdamaian Israel dengan Palestina yang sedang berlangsung.
Meski Indonesia tak memiliki hubungan bilateral dengan Israel, Tantowi merasa perlu ikut dalam rombongan karena dirinya merupakan Anggota Komisi I yang fokus pada persoalan pertahanan, luar negeri, dan informasi.
"Saya ikut karena penting untuk mendengarkan penjelasan dari petinggi Israel terkait proses perdamaian tersebut. Dalam berbagai dialog dengan narasumber tersebut, kami menyimpulkan bahwa Israel belum berlaku adil terhadap Palestina. Mana ada perdamaian tanpa keadilan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.