Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Semoga Jakarta Fair Semakin Dekat Rakyat

Kompas.com - 10/06/2013, 21:00 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap agar Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta terus berkembang. Presiden juga berharap kegiatan ekonomi di Jakarta Fair bisa membawa manfaat bagi rakyat.

"Sekaligus kita berharap hiburan rakyat yang diselenggarakan juga semakin baik, semakin dekat di hati rakyat kita semua," kata Presiden ketika membuka Jakarta Fair di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin ( 10/6/2013 ) malam.

Turut mendampingi Presiden, antara lain, Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.

Dalam sambutannya, Presiden menyinggung perekonomian dunia yang belum pulih. Tidak hanya Indonesia, banyak negara sulit menjaga pertumbuhan ekonomi. Ekspor di banyak negara menurun, termasuk di Indonesia.

Untuk itu, tambah Presiden, semua pihak harus kreatif mengembangkan ekonomi dalam negeri. Jika ekonomi terus bergerak, proses jual-beli masih berjalan, katanya, perusahaan dalam negeri tidak akan bangkrut. Dengan demikian, tidak perlu takut ada pemutusan hubungan kerja.

Bahkan, lanjut Presiden, perekonomian yang terus tumbuh bisa menciptakan lapangan kerja baru. "Pekan Raya Jakarta harus kita sukseskan karena menyumbang pertumbuhan ekonomi kita," pungkas Presiden.

Seperti diberitakan, ada 2.650 peserta Jakarta Fair tahun 2013 yang mempromosikan produknya diatas lahan seluas 130.000 meter persegi. Sebanyak 40 persen di antaranya dari usaha kecil dan menangah. Sisanya berasal dari perusahaan swasta multinasional, BUMN, dan BUMD.

Target transaksi selama 32 hari penyelenggaraan Jakarta Fair 2013 mencapai Rp 4,5 triliun. Target itu melebihi total transaksi Jakarta Fair tahun 2012 , yakni Rp 3,6 triliun. Adapun target pengunjung tahun ini sebanyak 4,8 juta orang.

Jakarta Fair akan dibuka hingga 7 Juli 2013. Untuk masuk, setiap pengunjung dikenakan biaya Rp 25.000 (Senin-Jumat) dan Rp 30.000 (Sabtu-Minggu).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

    Nasional
    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Nasional
    Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

    Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

    Nasional
    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Nasional
    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Nasional
    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    Nasional
    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Nasional
    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Nasional
    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Nasional
    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Nasional
    Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

    Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

    Nasional
    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com