Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dada Rosada Masih Berstatus Saksi

Kompas.com - 10/06/2013, 16:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini masih mengembangkan kasus suap hakim Setyabudi Tedjocahyono. KPK juga telah melakukan gelar perkara terkait kasus ini pekan lalu. Namun, belum ada penambahan tersangka dalam kasus ini, termasuk Wali Kota Bandung, Dada Rosada, yang sudah diperiksa secara intensif.

"Belum, belum (ada tersangka baru). Itu kan proses berjalan. Kalau sudah matang nanti disampaikan," ujar Wakil Ketua KPK Zulkarnain di Kompleks Parlemen, Senin (10/6/2013).

Saat ditanyakan lebih lanjut tentang seringnya Wali Kota Bandung, Dada Rosada menjadi saksi dalam kasus ini, Zulkarnain enggan berkomentar. Ia hanya menjelaskan bahwa pemanggilan itu dilakukan untuk pengayaan informasi.

Zulkarnain juga menuturkan pihaknya masih akan melakukan gelar perkara terkait kasus Hakim Setyabudi. Menurutnya, gelar perkara itu tidak semata-mata untuk meningkatkan status tersangka tetapi juga untuk mendalami hasil temuan penyidik.

Nama Dada Rosada terseret dalam kasus suap yang dilakukan Hakim Setyabudi. Dada bahkan sudah diperiksa sebanyak enam kali. KPK rencananya akan memeriksa Dada pada pekan lalu. Namun, Dada tak hadir karena mengaku sakit.

Kasus suap Setyabudi ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) pada 22 Maret lalu. Setyabudi ditangkap di ruang kerjanya sesaat setelah diberi uang Rp 150 juta oleh Asep. Setyabudi merupakan ketua majelis hakim kasus korupsi Bansos. Sementara Asep adalah pengantar uang suap yang merupakan suruhan Toto Hutagalung, pemimpin salah satu organisasi masyarakat di Bandung yang dikenal dekat dengan Dada. Perusahaan Toto merupakan salah satu rekanan Pemerintah Kota Bandung dalam pengelolaan parkir di Pasar Andir, Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Nasional
    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com