Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Ditangkap di Makassar, Diduga Terlibat Peledakan di NTB

Kompas.com - 10/06/2013, 04:12 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terduga teroris Farouk alias Fatih diduga terkait peledakan Pondok Pesantren Umar Bin Khattab Bima, Desa Sila, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Juli 2011 lalu. Farouk ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Perumahan Permata Sudiang, Kecamatan Brinkinaya, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (8/6/2013) pukul 19.30.

"Keterlibatan yang bersangkutan adalah terkait dengan peledakan bom Ponpes UBK di Bima," tulis Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Minggu (9/6/2013) malam. Menurut keterangan warga setempat, terduga teroris Farouk adalah imam di Masjid Al Musabbihin.

Farouk diketahui berasal dari Bima, dan datang ke Makassar. Saat tiba di Makassar, Farouk dan istrinya sering menginap di masjid tersebut. Setelah itu, ia tinggal di rumah milik Andi Badaruddin. Namun, warga tak pernah menaruh curiga kepada Farouk terkait jaringan teror.

Selain Farouk, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri juga meringkus Mus'ab alias Amir alias Umar alias Madinah (27) di sebuah jalan depan SPBU Kayamanya Poso Kota, Sulawesi Tengah, Sabtu malam. Mereka diketahui mengikuti pelatihan militer di Gunung Biru, Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Poso, pimpinan buronan teroris, Santoso.

"Ikut pelatihan militer di Gunung Biru, Tamanjeka Poso pada April 2012. Masuk regu dua bersama Santoso," terang Boy. Belum diketahui apakah keduanya juga terkait aksi bom bunuh diri di Markas Polres Poso, Senin (3/6/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com