Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Lakukan Penggerebekan di Makassar

Kompas.com - 09/06/2013, 11:28 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror kembali melakukan penggerebekan di sebuah rumah terduga teroris di Perumahan Permata Sudian Raya, Blok H2 No 11, Jl Dg Ramang, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu (9/6/2013) sekitar pukul 03.00 Wita.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian, namun menurut informasi yang dihimpun di sekitar lokasi penggerebekan menyebutkan seorang pria, Farouk (25) yang merupakan remaja mesjid Al Musabbihin diamankan oleh Densus 88.

Dari keterangan tetangga Farouk, Nasir, Farouk tinggal bersama istrinya, Fitri yang tengah hamil 3 bulan sudah menempati rumah milik Andi Badaruddin, pensiunan PNS. Farouk dan istrinya berasal dari Bima dan tinggal di Makassar berprofesi sebagai guru mengaji di Masjid Musabbihin.

"Selama dua tahun tinggal di sini, tidak ada yang mencurigakan dari gerak-gerik Farouk dan istrinya. Termasuk di rumahnya itu, tidak ada orang-orang yang mencurigakan pernah masuk. Farouk akrab dengan tetangga dan biasa gotong royong serta suka membantu orang," kata Nasir.

Nasir menjelaskan, awalnya Farouk sering menginap di masjid dan tidak mempunyai rumah. Di situlah, Farouk sering mengajar mengaji warga kompleks.

"Jadi ketemu sama Pak Badaruddin, Farouk diberi tempat tinggal di rumahnya yang kosong secara gratis," ungkapnya.

Sementara itu, menurut Ketua RT 2, RW 24, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Djunaedi, ia tidak mengetahui persis proses penangkapan Farouk. Sebab, Farouk tidak diketahui ditangkap di mana. Hanya ada sendal dan kopiahnya.

"Kita tidak tahu persis lokasi penangkapannya, sebab sendal dan kopiah milik Farouk ditemukan di jalanan antara mesjid Al Musabbihin dengan rumahnya yang berjarak sekitar 100 meter. Itu pun ditemukan pada pukul 08.00 Wita dan melihat banyak polisi di sekitar masjid. Farouk biasa menjadi Imam di Masjid Al Musabbihin," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com