Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Rumah Dinas, Jokowi Langsung ke Halim Sambut Taufiq Kiemas

Kompas.com - 09/06/2013, 08:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ikut memberi penghormatan terakhir kepada mendiang Taufiq Kiemas. Setibanya di Halim, Jokowi langsung masuk, tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

Dengan mengendarai mobil dinasnya Land Cruiser B 1 DKI, mantan Wali Kota Surakarta itu berangkat menuju lokasi persemayaman terakhir mendiang di Bandar Udara Halim Perdanakusuma pada pukul 07.19 WIB.

Selain Jokowi, beberapa tokoh lainnya yang turut hadir adalah Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Guruh Soekarno Putra, Prabowo Subianto, Yusril Ihza Mahendra, Rano Karno, Pramono Anung, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, politisi senior PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas meninggal dunia di General Hospital Singapura (sebelumnya ditulis National University Hospital). Taufiq menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.01 waktu Singapura.

Taufiq Kiemas tengah menjalani perawatan karena kelelahan di rumah sakit tersebut setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2013).

Rencananya Minggu (9/6/2013), pada pukul 07.30 waktu Singapura, jenazah diberangkatkan dari rumah sakit menuju Bandara Changi. Sedangkan pukul 09.00 waktu Singapura, pesawat khusus yang membawa jenazah terbang menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

Pada pukul 09.30 WIB, pesawat khusus yang membawa jenazah Taufiq Kiemas tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. Rencananya, Presiden SBY akan menyambut langsung. Pukul 11.00 WIB, mendiang akan dimakamkan di TMP Kalibata dan dilaksanakan upacara kenegaraan pemakaman yang dipimpin oleh Presiden SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Nasional
    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Nasional
    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Nasional
    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Nasional
    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    Nasional
    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Nasional
    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Nasional
    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Nasional
    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    Nasional
    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Nasional
    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Nasional
    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Nasional
    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    Nasional
    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com