JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (7/6/2013). Jimly mengaku datang untuk berkoordinasi soal integritas pemilihan umum (pemilu) dengan pimpinan KPK.
"Saya mau koordinasikan berkaitan dengan isu integritas penyelenggaraan pemilu, itu yang mau kita bicarakan," kata Jimly saat memasuki Gedung KPK.
Selaku ketua DKPP, Jimly mengungkapkan, dia ingin mempelajari sistem integritas nasional yang selama ini dibangun KPK. Menurut Jimly, sistem integritas nasional tersebut berhubungan dengan tugas DKPP yang menangani pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu. Jimly berharap, pelanggaran bisa ditekan melalui langkah antisipatif.
"Jadi integritas kepemiluan mau saya lihat dalam konteks lebih luas, itu makanya saya mau tukar pikiran dengan teman-teman KPK, siapa tahu kita bisa menyumbangkan satu kemungkinan, mengembangkan pencegahan yang lebih luas," tuturnya.
Dia juga menilai penting untuk memperkenalkan sistem etika nasional untuk menunjang sistem hukum.
"Apalagi kita punya Pancasila, TAP MPR Nomor 6 Tahun 2001 tentang etika kehidupan berbangsa dan bernegara yang menurut saya ini penting untuk kita kembangkan, kita lembagakan menjadi sistem bernegara, supaya sistem hukum dan sistem etika bisa berjalanan menunjang," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.