Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Psikolog Inventarisasi Saksi Kasus Cebongan

Kompas.com - 03/06/2013, 22:11 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Tim psikolog pendamping saksi yang dibentuk oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Senin (3/6/2013) ini mulai menginventarisasi data para saksi kasus penyerangan Lapas Cebongan.

Inventarisasi dilakukan oleh 18 psikolog dengan langsung mendatangi Lapas Kelas IIB Cebongan Sleman untuk menemui saksi. Salah satu anggota LPSK, Irjen (Purn) Teguh Soedarsono, ketika dihubungi mengatakan, tahap pertama ini direncanakan akan selesai pada pertengahan bulan Juni.

"Inventarisasi ini untuk mengetahui saksi yang perlu dikonseling, diklinis, atau mendapat sentuhan lebih mendalam," terangnya.

Pendampingan terhadap 42 saksi rencananya akan dilakukan dalam tiga tahap, hingga akhir Juni 2013. Metode psikologi yang akan diterapkan terbagi tiga macam, yakni konseling, klinis, dan forensik. Jika nanti hasil inventarisasi menunjukkan bahwa saksi masih trauma, maka akan langsung ke metode klinis.

Pekan lalu, tim psikolog sudah mendatangi Lapas Cebongan untuk berkenalan dengan para saksi. Tujuannya untuk menciptakan rasa nyaman agar komunikasi bisa terjalin.

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Psikolog Kasus Cebongan, Reni Kusumawardhani, mengaku belum bisa mengungkapkan kondisi para saksi saat ini karena pendampingan baru dimulai hari ini.

"Belum bisa disimpulkan mengenai kondisi para saksi. Ini baru hari pertama," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com