Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli Ingin Ikut Konvensi Demokrat, asalkan...

Kompas.com - 31/05/2013, 16:06 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli masih ingin menjadi presiden. Ekonom ini pun mengatakan tertarik maju dalam konvensi Partai Demokrat.

Namun, sebelum memutuskan maju dalam konvensi tersebut, Rizal ingin terlebih dulu melihat persyaratan dan mekanisme penetapan capres dalam konvensi. Jika SBY maupun keluarganya terlibat dalam penetapan capres yang akan diusung pada Pilpres 2014, Rizal mengaku tidak akan maju.

Hal itu dikatakan Rizal saat diskusi "Mencari Format Rekrutmen Kepemimpinan Nasional yang Pro Daerah" di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (31/5/2013).

"Kalau sistem penentuan di konvensi pada akhirnya diputuskan keluarga SBY, saya anjurkan teman-teman alternatif tidak ikut sama sekali karena tidak ada manfaatnya buat demokrasi dan bangsa. Tapi kalau ditentukan secara demokratis tanpa keterlibatan SBY, itu hal menarik, baru kita ikut," kata Rizal.

Rizal mengatakan, kepastian tidak adanya keterlibatan keluarga SBY dalam penetapan capres dan cawapres harus tertuang dalam aturan tertulis seperti di anggaran dasar anggaran rumah tangga. Melihat rekam jejak SBY, kata dia, sulit memercayai pernyataannya secara lisan.

Kenapa Anda ingin maju sebagai capres? "Saya kecewa demokrasi sekarang bukan demokrasi yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat. Demokrasi hanya bermanfaat dan sangat menguntungkan parpol, para politisi, dan birokrat," jawab Rizal.

Seperti diberitakan, Demokrat saat ini dalam proses pembentukan Komite Konvensi. Nantinya, Komite Konvensi yang akan menentukan mekanisme proses seleksi apakah mengundang calon atau memberi ruang para tokoh untuk mendaftar.

"Tahap pertama dimulai Agustus 2013 . Nanti nama-nama masuk, lalu diseleksi siapa yang layak ikut," kata Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

    PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

    Nasional
    Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

    Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

    Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

    Nasional
    Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

    Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

    Nasional
    Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

    Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

    Nasional
    Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

    Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

    Nasional
    Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

    Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com