Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPW : Korlantas Tak Becus Urus STNK-BPKB

Kompas.com - 27/05/2013, 19:46 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik Korps Lalu Lintas Polri atas ketiadaan kertas Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) di sejumlah daerah. Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Pudji Hartanto harus bertanggung jawab atas tidak profesionalnya dalam memberi pelayanan publik.

"Kapolri (Jenderal Timur Pradopo) harus segera mengganti Kakorlantas karena tidak mampu mengantisipasi situasi sehingga Polri tidak mampu melayani kebutuhan masyarakat," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane di Jakarta, Senin ( 27/5/2013 ).

Neta mengatakan, jika tidak ada tindakan tegas, bukan tidak mungkin nantinya Korlantas akan kekurangan blangko surat izin mengemudi (SIM). Ia juga mengkritik tidak adanya penjelasan kongkrit dari Polri kapan pelayanan STNK dan BPKB berjalan normal.

Neta menambahkan, jika Polri memang tidak mampu memberikan pelayanan STNK dan BPKB, sebaiknya Polri menyerahkan kewenangan tersebut kepada Kementerian Perhubungan. Sebaiknya Polri fokus penindakan pelanggaran lalu lintas.

"Selama ini Polri melakukan monopoli, yakni pembuat kebijakan, pelayanan adminsitrasi, dan sebagai penindak. Aksi borong kewenangan ini menunjukkan keserakahan Polri. Kini terbukti Korlantas tidak becus mengurus pengadaan STNK dan BPKB," pungkas Neta.

Seperti diberitakan, Kepolisian terpaksa menggunakan blangko STNK dan BPKB sementara. Surat keterangan sementara BPKB dan STNK berlaku enam bulan sejak tanggal dikeluarkan. Setelah habis, masyarakat harus mengganti dengan yang asli.

Pihak Korlantas beralasan berhati-hati dalam proses pengadaan barang dan jasa, khususnya pengadaan blangko STNK dan BPKB. Pengadaan barang atau pencetakan baru dapat dilakukan setelah penandatanganan kontrak pada Juni 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com