Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Teroris Sigit Sempat Melarikan Diri ke Sumatera

Kompas.com - 24/05/2013, 12:27 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tersangka kasus dugaan terorisme Sigit Indrajit setelah turun dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sigit diketahui baru pulang dari Sumatera.

"Dia tertangkap setelah turun dari kapal. Yang bersangkutan baru datang dari daerah Sumatera," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2013).

Namun, Boy mengaku belum mengetahui lokasi persis dan aktivitas Sigit selama melarikan diri ke Sumatera. "Kaitannya apa di Sumatera ini masih pendalaman lebih lanjut," terang Boy.

Sebelumnya, Sigit yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ditangkap pada Rabu (22/5/2013) sekitar pukul 20.30 WIB. Setelah Sigit, Densus 88 meringkus Rohadi di kawasan Tangerang. Sigit telah lama diintai oleh satuan berlambang burung hantu itu. Ia diduga terkait dengan kelompok teroris yang mendiami kontrakan di Jalan Bangka II F, Mampang, Jakarta Selatan.

Sigit juga diduga sering ikut pertemuan dengan rekannya di Mampang itu. Dua terduga teroris di Mampang ditangkap dalam perjalanan di Jalan Sudirman, Kamis (2/5/2013) pukul 21.30. Keduanya ialah Sefa Riano (28) dan Achmad Taufiq alias Ovi (21). Dari keduanya, disita lima bom pipa siap ledak. Setelah itu, Densus 88 bergerak ke Pamulang, Tangerang Selatan, sekitar pukul 01.00 untuk mengejar Sigit. Namun, Sigit sudah tidak berada di rumah kontrakannya tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Sigit dipersiapkan menjadi eksekutor bom bunuh diri. Rencananya, bom itu akan diledakkan di Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

    Nasional
    Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

    Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

    Nasional
    TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

    TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

    Nasional
    Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

    Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

    Nasional
    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Nasional
    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Nasional
    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Nasional
    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Nasional
    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

    Nasional
    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Nasional
    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com