Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Copot Munarman dan Emilia Contessa dari Daftar Caleg

Kompas.com - 22/05/2013, 19:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Persatuan Pembangunan melakukan sejumlah perombakan di dalam susunan daftar bakal caleg yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum. PPP membatalkan pencalonan Panglima Front Pembela Islam (FPI) Munarman dan artis Emilia Contessa.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP, Fernita Darwis, mengatakan, hari ini PPP hanya menyerahkan 547 berkas bakal caleg. Jumlah ini berkurang dari jumlah sebelumnya, yakni 560 berkas. Sebanyak 547 berkas yang diajukan itu meliputi 333 laki-laki (60,9 persen) dan 214 perempuan (39,1 persen).

"Dari bakal caleg yang diajukan PPP sebanyak 547 orang, 235 berkualifikasi S-1, 133 bergelar S-2, dan 14 orang S-3," kata Fernita di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Rabu (22/5/2013).

Meski jumlah bakal caleg berkurang, Fernita mengatakan, tidak akan menggurangi target perolehan kursi PPP di parlemen. Ia menyampaikan, seluruh bakal caleg yang diajukan oleh PPP telah melewati proses seleksi cukup ketat. Seleksi tersebut meliputi kemampuan dalam integritas, kapasitas, elektabilitas, akseptabilitas, dan daya juang.

"Berkurangnya jumlah caleg tidak mengurangi target pengurangan kursi 15 persen di parlemen," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jendral DPP PPP M Romahurmuziy mengatakan, ada perubahan yang cukup signifikan dalam daftar nama bakal caleg yang diajukan PPP. Perubahan tersebut terutama terdapat di lima daerah pemilihan, yaitu Sumatera Selatan II, Jawa Timur III, Bali, Nusa Tenggara Timur II, dan Papua Barat.

Romahurmuziy mengatakan, Munarman yang sebelumnya dipasang pada nomor urut 1 di Dapil Sumsel II digantikan oleh Ketua DPP PPP Wilayah Sumatera Selatan Ibnu Hajar Dewantara. PPP juga membatalkan pencalonan artis Emilia Contessa. Emilia semula mendapat nomor urut 1 di Jatim III, tetapi ia memilih maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah.

"Munarman dicopot karena sejumlah pertimbangan. Emilia digantikan oleh Anas Tohir, sekretaris Majelis Syariah DPP PPP," kata Romahurmuziy.

Ia menyebutkan, perubahan juga terjadi pada tiga bakal caleg nomor urut 1 PPP di Bali, NTT II, dan Papua Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

    Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

    Nasional
    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Nasional
    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    Nasional
    Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

    Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

    Nasional
    BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

    BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

    Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

    Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

    Nasional
    Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

    Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

    Nasional
    Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

    Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

    Nasional
    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

    Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com