Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dua Pemeriksa Pajak yang Ditangkap KPK

Kompas.com - 15/05/2013, 17:59 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tangan dua pemeriksa pajak dari kantor penyidik dan pemeriksa pajak Direktorat Jenderal Pajak di wilayah Jakarta Timur, Rabu (15/5/2013). Kedua pemeriksa pajak itu berinisial MDI dan ED. Mereka tertangkap seusai diduga menerima uang di halaman Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Sekitar pukul 10.00, penyidik dan penyelidik KPK melakukan tangkap tangan di halaman Terminal III Bandara Soetta. Yang ditangkap masing-masing berinisial MDI, yaitu pemeriksa pajak, serta ED, pemeriksa pajak dari kantor pemeriksa dan penyidik pajak di wilayah DJP Jakarta Timur," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta.

Adapun MDI diketahui sebagai pegawai pajak golongan III D, sementara ED berpangkat III C. Menurut Johan, keduanya tertangkap bersama dengan seorang pegawai swasta berinisial E dari perusahaan baja berinisial The MS serta seseorang berinisial T yang diduga sebagai kurir. Kini, keempat orang yang tertangkap tangan itu diamankan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, untuk diperiksa lebih jauh.

Dalam waktu 1 x 24 jam, KPK akan menentukan apakah keempatnya ditetapkan sebagai tersangka atau tidak. Diduga, keempat orang ini terlibat transaksi serah-terima uang yang nilainya sekitar Rp 2,3 miliar dalam bentuk dollar Singapura. Uang itu diduga diberikan kepada MDI dan ED terkait kepengurusan persoalan pajak PT The MS, tempat E bekerja.

Dugaan sementara, pemberian uang ini berkaitan dengan tunggakan pajak PT The MS tersebut. "Dugaan sementara berkaitan dengan ada wajib pajak perusahaan berinisial The MS, perusahaan dalam negeri di bidang baja. Saat ini dua pemeriksa pajak dan E yang diduga pemberi, yaitu pegawai The MS dan kurir, sedang dalam proses pemeriksaan," kata Johan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

    Nasional
    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Nasional
    Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Nasional
    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Nasional
    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    Nasional
    Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Nasional
    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    Nasional
    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Nasional
    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Nasional
    Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

    Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

    Nasional
    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Nasional
    Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

    Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Nasional
    Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com