Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tandjung Kritik Parpol Pengusung Artis

Kompas.com - 13/05/2013, 20:57 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyayangkan masih adanya partai politik yang mengambil jalan pintas dengan mencalonkan artis demi memenangkan Pemilu Legislatif 2014. Menurutnya, cara tersebut sebaiknya dihilangkan. Semua partai politik harus mulai mengedepankan proses kaderisasi.

"Sebagian besar caleg (calon anggota legislatif) tidak dibesarkan partai. Apa yang nampak hanya rekrutmen orang dengan kemampuan tertentu, populer, artis, karena dikenal dan diharapkan dipilih," kata Akbar, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/5/2013).

Akbar mengambil contoh keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memilih Angel Lelga sebagai bakal caleg untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV. Menurutnya, itu pertanda sistem kaderisasi di tubuh partai berlambang Kabah itu tak berjalan. Padahal, kata Akbar, jaminan menggelar pemilihan umum yang baik adalah dengan memoerhatikan rekrutmen bakal caleg.

Rekrutmen tersebut juga menjadi modal jangka panjang partai politik dan kondisi politik secara nasional. Politisi senior Partai Golkar ini mengaku sempat memberi wejangan kepada juniornya, Ketua Umum DPP Aburizal Bakrie, untuk tetap menguatkan kaderisasi di partainya. Selain itu, Akbar juga meminta Ical mempertimbangkan rasio antara kader lama dan baru pada daftar calon sementara (DCS) supaya ada kesinambungan dan pembaruan.

"Saya belum dapat merasionalisasi kenapa PPP bisa mencalonkan Angel Lelga. Memang tidak ada calon lainnya? Apa faktornya memang tidak ada kaderisasi partai lalu (dipilih) orang-orang yang punya kekuatan uang?" ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

    KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

    Nasional
    Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

    Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

    Nasional
    Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

    Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

    Nasional
    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

    Nasional
    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

    Nasional
    Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

    Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

    Nasional
    AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

    AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

    Nasional
    Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

    Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

    Nasional
    Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

    Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

    Nasional
    Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

    Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

    Nasional
    PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

    PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

    Nasional
    Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

    Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

    Nasional
    Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

    Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

    Nasional
    Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

    Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com