Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Wanita di Sekitar Fathanah, Ini Kata Mertuanya

Kompas.com - 10/05/2013, 19:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ibu kandung Sefti Sanustika sekaligus mertua dari Ahmad Fathanah, Etti Suhaeti, menilai apa yang dialami oleh menantunya adalah cobaan dalam bahtera hidup Fathanah dan keluarganya. Terlebih lagi, soal kabar kedekatan Fathanah dengan sejumlah wanita cantik.

Dalam beberapa hari terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi menyita harta dari sejumlah wanita teman Fathanah. Harta itu diduga sebagai hadiah yang diberikan Fathanah kepada teman wanitanya. Ada juga yang digunakan sebagai uang muka untuk suatu kegiatan bisnis yang melibatkan teman wanita tersebut.

"Ini cobaan hidup dia dan keluarga. Namanya hidup kan ada aja cobaan," kata Etti di rumahnya, Jalan Berlian II Nomor 15, Permata Depok, Jalan Raya Citayam, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Jumat (9/5/2013). Rumah yang didiami Etti itu menggunakan sertifikat atas nama Sefti. Rumah itu telah disita dan disegel oleh KPK pada Jumat sore tadi.

Menurut Etti, dalam kehidupan sehari-hari, Fathanah merupakan orang yang sopan dan baik. Karena itulah, Etti mengaku cukup terkejut dengan apa yang dialami oleh menantunya itu. "Abang (Fathanah) sering ke sini jenguk ibu, menikah sama Sefti juga di rumah ini. Kalau kasus sekarang, ibu shock juga, Abang itu baik. Kami minta doain saja biar semua cepat selesai," harap Etti.

Fathanah menjadi salah satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi dan pencucian uang terkait penambahan kuota impor daging sapi. Ia diketahui memiliki hubungan dengan sejumlah wanita yang diduga menerima uang dari hasil korupsi. Wanita-wanita itu antara lain mahasiswi bernama Maharani Suciyono, aktris senior Ayu Azhari, model majalah pria dewasa Vitalia Shesya, dan penyanyi dangdut Tri Kurnia Rahayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Nasional
    Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Nasional
    Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

    Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

    Nasional
    TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

    TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

    Nasional
    Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

    Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

    Nasional
    Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

    Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

    Nasional
    Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

    Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

    Nasional
    Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

    Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

    Nasional
    Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

    Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

    [POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

    Nasional
    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Nasional
    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Nasional
    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

    GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com