Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggeledahan di Bandung, Polisi Sita Senjata Api Roger

Kompas.com - 10/05/2013, 17:43 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah melakukan penangkapan di Cigondewah, Bandung, polisi menggeledah sebuah rumah kontrakan di Babakan Sari, Bandung, Kamis (9/5/2013). Polisi menemukan senjata api laras panjang jenis Roger dan kaliber 30 mm yang diduga milik terduga teroris Wiliam Maksum alias Acum alias Dadan.

“Kemarin pun ada upaya menggeledah di Bandung yang dilakukan tim lapangan. (Densus) juga menemukan beberapa benda yang diduga milik saudara Maksum ya, karena di satu kontrakan yang bersangkutan juga,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2013).

Selain itu, polisi juga menyita peralatan merakit bom dan perlengkapan elektronik lainnya. Sebelumnya Maksum ditangkap tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di rumah kontrakannya, di Kampung Baturengat Hilir RT 2 RW 8, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Marga Asih, Bandung, Rabu (8/5/2013). Dalam penangkapan itu, tiga terduga teroris tewas.

Sebelumnya, di Cigondewah, Bandung, polisi telah menyita satu pistol rakitan jenis Browning rakitan, satu senjata api jenis Revolver, satu buah magasin, 200 butir amunisi kaliber 3,8, pisau genggam, 80 butir amunisi kaliber 9 mm, uang tunai Rp 6 juta, satu handphone, kamera, dan dua buah modem.

Dari penangkapan di Jakarta dan Tangerang Selatan, polisi menyita satu senjata api jenis Revolver, 20 butir peluru, sejumlah perhiasan diduga hasil perampokan di toko emas untuk mendanai aksi teror atau fa’i, uang senilai sekitar Rp 30 juta, laptop, dan satu telepon seluler (ponsel).

Kemudian, di Kendal, Jawa Tengah polisi menyita satu senjata api jenis FN dan enam butir peluru, satu senjata revolver dan tiga butir peluru, notebook, dan flashdisk.

Terakhir di Kebumen Jawa Tengah, berhasil disita tiga senjata api revolver, 54 butir peluru, 3 bom pipa, 1 granat manggis, laptop, 5 ponsel, 2 handy talky, empat motor, peta, dan denah sketsa target.

Untuk diketahui, Densus 88 melakukan penangkapan di sejumlah lokasi sejak Selasa (7/5/2013). Lokasi tersebut antara lain Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Kendal, Kebumen, dan Lampung. Total terduga teroris yang diringkus hingga saat ini sebanyak 24 orang, dan 7 orang di antaranya tewas.

Pemimpin kelompok teror ini adalah Abu Roban alias Untung alias Bambang nangka. Abu Roban juga disebut terlibat perampokan Bank BRI Batang, Jawa Tengah. Hasil perampokan itu diduga untuk mendanai aksi teror. Abu Roban diketahui terkait DPO teroris Poso yang saat ini paling dicari Densus 88, yakni Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Nasional
    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Nasional
    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Nasional
    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Nasional
    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    Nasional
    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Nasional
    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Nasional
    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Nasional
    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    Nasional
    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Nasional
    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Nasional
    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

    Nasional
    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

    Nasional
    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com