Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Kenaikan BBM, Presiden SBY Akan Bertemu Ical

Kompas.com - 08/05/2013, 08:31 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (8/5/2013) pukul 10.30 WIB.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, pertemuan akan membahas beberapa hal, salah satunya terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kita lihat besok. Besok kan Pak Ketua Umum Golkar akan bertemu Bapak Presiden," kata Agung, Kamis (7/5/2013), saat ditanya bagaimana sikap Golkar terkait rencana pemberian kompensasi uang tunai jika harga BBM dinaikkan.

Setelah bertemu Ical, Presiden akan memimpin sidang kabinet paripurna bidang perekonomian membahas Rancangan APBN Perubahan 2013.

Seperti diberitakan, Presiden berharap, pembahasan APBNP 2013 dipercepat agar harga BBM bisa dinaikkan. Setelah masa reses DPR selesai, pemerintah akan mengajukan RAPBNP 2013 ke DPR. Presiden berharap UU APBNP 2013 bisa disahkan Mei ini.

DPR menyerahkan rencana kenaikan harga BBM kepada pemerintah sesuai UU APBN 2013. Namun, terkait rencana pemberian kompensasi, para pimpinan DPR menyakini DPR akan menolak jika pemerintah kembali membuat program seperti bantuan langsung tunai (BLT). Salah satu yang menolak adalah Fraksi Partai Golkar.

Alasan yang disampaikan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, BLT dipakai untuk menarik simpatik menjelang pemilu. Pemerintah berkali-kali membantah. Kompensasi uang tunai disebut untuk menyelamatkan rakyat miskin yang terkena dampak dari kenaikan harga BBM. Program itu disebut hanya sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Nasional
    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    Nasional
    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Nasional
    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Nasional
    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Nasional
    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Nasional
    Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

    Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

    Nasional
    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Nasional
    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Nasional
    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Nasional
    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Nasional
    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com