JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Senin (6/5/2013) siang ini, Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe menemui Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Pada kesempatan ini, Lukas banyak menyampaikan curahan hatinya terkait kondisi Papua saat ini. Lukas, yang baru sekitar sebulan dilantik menjadi orang nomor satu di Papua, tiba di ruangan Priyo sekitar pukul 14.00, didampingi Sekretaris Daerah Papua.
Ia mengawali curhatnya dengan menyampaikan potret kemiskinan di Papua yang masih menonjol. Dengan letak geografis yang khas, kondisi kemiskinan di Papua masih sangat memprihatinkan. Dengan miris, Lukas juga menyampaikan kondisi masyarakat di sana yang semakin jauh tertinggal akibat kemiskinan yang terus membelit. Atas dasar itu, Lukas berencana membuat terobosan untuk menekan angka kemiskinan dan mendongkrak kesejahteraan rakyat Papua. Salah satu upayanya adalah dengan mengalirkan 80 persen dana otonomi khusus (otsus) langsung ke kabupaten/kota.
"Ini terobosan supaya kita bisa bekerja kompak (bersama kabupaten) supaya kita bisa lebih dekat dengan rakyat," kata Lukas.
Selanjutnya, dia juga sempat menyinggung mengenai potensi sumber daya alam, termasuk tambang Freeport, yang hasilnya belum bisa dinikmati rakyat Papua secara optimal. Mendengar hal itu, Priyo yang duduk persis di depan Lukas berkali-kali menyampaikan apresiasinya kepada sosok pemimpin Papua yang baru ini. Khususnya terkait penyaluran dana otsus yang dinilainya sama dengan semangat yang diusungnya.
Priyo mengatakan, dirinya sempat meminta Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit pada aliran dana otsus. "Ini kabar gembira untuk semua bupati di Papua, keharmonisan akan lebih tercapai dari sebelumnya. Ini kabar baik di awal kepemimpinan, dan semoga bisa sampai lima tahun ke depan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.