Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Berhasil, 2019 Karpet Merah buat Jokowi

Kompas.com - 05/05/2013, 17:52 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sikap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang tidak mau diusung sebagai calon presiden atau wakil presiden di Pemilu 2014 diapresiasi. Jika Jokowi mampu membuktikan kinerjanya sampai akhir masa jabatan di 2017, Jokowi diyakini akan mudah melenggang di Pilpres 2019.

"Saya selalu ingatkan beliau (Jokowi). Kalau berhasil, 2019 bagi Bapak karpet merah," kata pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, saat rilis Pol Tracking Institute Mencari Kandidat Alternatif 2014 di Jakarta, Minggu (5/5/2013).

Seperti diketahui, dari berbagai survei, Jokowi masuk dalam jajaran teratas capres alternatif. Begitu pula dari hasil riset Pol Tracking Institute, dari 100 tokoh terbaik ketika menjabat kepala daerah, Jokowi berada di urutan teratas dengan skor 82,54.

Skor tersebut hasil penilaian dari 100 juri berlatar belakang akademisi bergelar profesor, rektor/guru besar universitas terkemuka, politisi, pakar berbagai bidang bergelar doktor, politisi senior berbagai parpol, pimpinan LSM, tokoh masyarakat dan agama, jurnalis dan tokoh media massa, pengamat politik, serta tokoh pemuda dan mahasiswa.

Adapun aspek yang dinilai ialah integritas, intelektual/gagasan, visioner, leadership skill, pengalaman prestatif, keberanian mengambil keputusan, komunikasi publik, aspiratif dan responsif, penerimaan publik, dan penerimaan partai.

Hamdi mengatakan, hasil tersebut menunjukkan bukan hanya rakyat yang terjebak oleh efek popularitas Jokowi, melainkan juga para ahli. Padahal, kata dia, prestasi Jokowi belum terlalu menonjol selama menjabat Gubernur DKI Jakarta. Jokowi masih perlu membuktikan kinerjanya menata Jakarta hingga akhir jabatan.

Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute, Hanta Yuda, mengatakan, Jokowi unggul di semua aspek. Menurut dia, tingginya perolehan skor Jokowi dibanding figur lain dipengaruhi oleh gencarnya publikasi media massa yang merekam kebijakannya.

Hanya, Hanta berharap agar ke depan media tidak hanya memublikasikan kinerja Jokowi, tetapi juga figur lain. Dengan demikian, publik akan mendapat banyak figur alternatif.

"Pada dasarnya, ada banyak figur yang sukses memimpin daerah dan berpotensi menjadi pemimpin nasional. Kemunculan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta salah satu pertanda," pungkas Hanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

    Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

    Nasional
    Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

    Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

    Nasional
    Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

    Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

    Nasional
    Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

    Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

    Nasional
    Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

    Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

    Nasional
    Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

    Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

    Nasional
    Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

    Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

    Nasional
    2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

    2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

    Nasional
    TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

    TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

    Nasional
    Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

    Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

    Nasional
    TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

    TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

    Nasional
    Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

    Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

    Nasional
    Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

    Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

    Nasional
    Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

    Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com