MEDAN, KOMPAS.com - Menjelang sidang kasus korupsi dengan terdakwa Wali Kota Medan Rahudman Harahap, ratusan polisi bersiaga di Pengadilan Negeri Medan, Jumat (3/5/2013). Penjagaan ini sebagai antisipasi kericuhan atau bentrokan antara kelompok pro dan kontra terhadap Rahudman.
Persidangan ini dijadwalkan berlangsung sejak pukul 09.00. Namun sejak pukul 06.30 polisi sudah berdatangan. Bahkan Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengerahkan mobil Gegana, ambulan, dan water canon.
"Ini untuk antisipasi biar kami tidak kecolongan. Wajar kalau ada yang pro dan kontra. Yang penting, semua aman," kata Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Wijsnu Amat Sastro.
Rahudman menjadi terdakwa dalam kasus korupsi dana Tunjangan Penghasilan Aparatur Desa Rp 1,5 miliar tahun 2005 di Kabupaten Tapanuli Selatan. Saat itu, Rahudman menjabat sebagai Sekretaris Daerah Tapanuli Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.