Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron, Susno Malah Sosialisasi ke Dapil?

Kompas.com - 30/04/2013, 05:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bersikukuh menolak menjalani hukuman setelah permohonan kasasinya ditolak, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Komisaris Jenderal (purnawirawan) Susno Duadji memilih tak berada di Jakarta. Berstatus buron Kejaksaan, Susno justru sibuk mempersiapkan kampanye di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat I. Susno keliling desa untuk menjaring suara.

"Pak Susno masih di dapil di Bandung," kata kuasa hukum Susno Duadji, Fredrich Yunadi, Senin (29/4/2013). Menurutnya, hingga saat ini Susno berkeberatan dengan eksekusi paksa yang dilakukan Kejaksaan. Menurutnya, baik putusan Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tinggi bertentangan dengan Pasal 197 Ayat 1 huruf (k) dan huruf (l) KUHAP.

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang BM Wibowo memastikan, Susno Duadji masih sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari partainya. Status buron terhadap Susno tak lantas menggugurkan dia sebagai bacaleg. "Hari ini Susno Duadji dinyatakan berstatus DPO (buron). (Tapi) kami nyatakan Susno tetap bacaleg PBB," katanya.

Wibowo mengatakan, Susno tidak melarikan diri. Ia hanya menolak eksekusi karena dasar hukum yang dikenakan tidak jelas. "Setahu saya Pak Susno tidak lari dan tidak sembunyi, hanya menghindar dari eksekusi yang tanpa dasar hukum," ucapnya.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Gumay, belum memutuskan nasib Susno yang menjadi bakal caleg nomor urut 1 dari dapil Jawa Barat I dari PBB. Dapil ini meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi. KPU pun masih memverifikasi berkas daftar calon sementara (DCS) untuk Pemilu Legislatif 2014. "Belum ada putusan. Kami masih periksa, kami tidak mau terburu-buru," kata Hadar seraya mengemukakan verifikasi DCS berlangsung pada 23 April hingga 6 Mei 2013.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Eksekusi Susno Duadji

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Nasional
    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Nasional
    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Nasional
    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Nasional
    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

    Nasional
    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Nasional
    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com