BANDUNG, KOMPAS — LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat (PMPR) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat, Senin (29/4/2013). Mereka meminta agar penanganan eksekusi mantan Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal Purnawirawan Susno Duadji, ditangani secara profesional dan bebas dari politisasi.
Massa terdiri dari 25 orang mengenakan seragam warna hijau. Logo PMPR tercetak jelas di punggung mereka, yakni kepala macan kumbang diapit dua buah kujang serta di atasnya terdapat kalimat tauhid "Tiada Tuhan Kecuali Allah" tercetak kecil berwarna hitam. Mereka membagikan selebaran berisi 10 poin tuntutan kepada aparat penegak hukum.
"Selain meminta kepada kejaksaan, kami juga menuntut kepolisian berbuat serupa," ujar Ketua Umum LSM PMPR, Rohimat.
Beberapa poin yang diajukan, seperti dukungan terhadap supremasi hukum dan permintaan agar Susno diadili. Namun, mereka juga meminta agar kasus tersebut tidak dipolitisasi karena Susno sebelumnya sudah membongkar kasus-kasus korupsi.
Rohimat berkata, dasar itulah yang melatarbelakangi permintaan mereka agar kasus Susno tidak dipolitisasi. Sewaktu ditanya apakah terkait dengan pencalegan Susno dari Partai Bulan Bintang, dia menggeleng. "Kami independen dan tidak dukung mana pun," katanya.
20130429eld susno1.jpg